Aliran Lava Hambat Perjalanan Pasukan Garda Nasional Hawai

id Aliran Lava Hambat Perjalanan Pasukan Garda Nasional Hawai

Pahoa, Hawaii, (Antara/Reuters) - Perjalanan kontingen pasukan garda nasional yang dikirim untuk mengamankan masyarakat sebuah kota di Hawai terancam oleh aliran lava cair yang perlahan-lahan merayap pada jalan utama kota, Kamis lalu. Aliran lava cair dari gunung berapi Kilauea telah bergerak menuju desa Pahoa selama berminggu-minggu dengan kecepatan kurang dari lima meter per jam berdasarkan pantauan terakhir, ujar Kepala Pertahanan Sipil Hawai Darryl Oliveira. Pada Kamis pagi, kontingen yang beranggotakan 83 orang garda nasional bersama-sama menuju sebuah kawasan, dimana mereka berupaya mencegah penjarahan di tempat tinggal masyarakat yang akan dievakuasi. "Petugas garda nasional tersebut adalah pasukan lokal, orang-orang yang berasal dari masyarakat. Keberadaannya di sini untuk mengurus keluarga dan teman-teman mereka," kata Oliveira pada sebuah konferensi pers. Aliran lava cair itu dapat menghancurkan rumah-rumah dan menghalangi jalan-jalan raya menuju Pahoa, namun para pejabat belum dapat memprediksikan keadaan kota kelak. Sejauh ini, aliran lava cair masih berada sekitar 30 meter dari daerah perumahan yang berada di pinggir kota itu, dan belum mendekati tempat evakuasi warga sejak Rabu malam, katanya. Sementara itu, ujung aliran lava yang sekarang berada sekitar 160 meter dari Jalan desa Pahoa sudah menjangkau jalan utama kota, kata para pejabat dalam sebuah pernyataan. Sekitar 50 warga yang tinggal di tempat yang disebut sebagai "koridor risiko" telah diminta untuk mengosongkan area itu oleh para petugas pertahanan sipil, dimana sejumlah furnitur dan barang-barang berharga telah mereka pindahkan. Gunung Kilauea sendiri telah beberapa kali meletus sejak tahun 1983, dengan letusan lava terakhir terjadi pada 27 Juni 2014. Selain itu, letusan lava ini terakhir kali menghancurkan sebuah rumah pada 2012, di wilayah Royal Garden, Kalapana. (*/jno)