Guru TPA Berperan dalam Pembangunan Masyarakat Islami

id Guru TPA Berperan dalam Pembangunan Masyarakat Islami

Pariaman, Sumbar, (ANTARA) - Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman menyatakan, guru Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) dan Taman Pendidikan Al Quran (TPA) berperan penting dalam pembangunan sumber daya umat dan kehidupan masyarakat yang Islami. "Guru MDA dan TPA yang mengabdi di tengah-tengah masyarakat sangat besar jasanya dan memiliki peran yang sangat strategis sehingga perlu mendapat pembinaan yang terus menerus dan berkesinambungan," kata Wali Kota di Pariaman, Rabu. Menurut dia, melalui MDA dan TPA anak-anak akan memperoleh pengetahuan tentang keagamaan yang belum mereka peroleh selama proses belajar mengajar di sekolah umum, seperti tata cara dan macam-macam sholat serta arti bacaannya, program didikan Subuh, disiplin moral, menghayati dan menghafal berbagai macam doa, Asmaul Husna, dasar-dasar hukum Islam, meningkatkan kemampuan membaca Al Quran, dan mempelajari sejarah nabi-nabi. "Dengan adanya pengetahuan dasar itu, kelak akan menjadi fondasi bagi anak-anak dan para remaja dalam menempuh hidup dan kehidupan yang penuh dengan tantangan dan pengaruh kehidupan duniawi yang terkadang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam," sebut dia. Dia mengatakan, tantangan utama di masa depan adalah kemampuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ditunjukan oleh masih rendahnya kualitas pendidikan apalagi menyangkut nilai-nilai agama. "Upaya peningkatan kualitas SDM tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas pendidikan yang berhubungan dengan keagamaan, sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas namun tetap memegang norma-norma keagamaan yang kuat," kata dia. Dalam konteks pendidikan dan pengajaran, kaum Muslimin membutuhkan pemikiran yang lebih luas dan mendalam, karena masyarakat Islam bukan sekedar masyarakat yang mengetahui dan mengamalkan ritual atau peribadatan keagamaan saja atau mereka seolah-olah kurang memperhatikan pengembangan fisik material. "Secara idea pengembangan masyarakat Islam harus dapat menjangkau kejernihan dan kearifan rohani, dan juga pengembangan pembangunan fisik yang dapat menjangkau kerahmatan sehingga kehidupan yang makmur, kuat, cerdas dan maju dapat terwujud," tutur dia. Dia berharap, pendidikan formal dan juga pendidikan informal dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan martabat sebagai individu dan warga negara yang dengan kemampuan dan kepercayaan pada diri sendiri harus dapat mengendalikan perubahan dan kemajuan. (**/cpw7/jno)