Bupati dan Siswa Berprestasi Studi Banding ke Malaysia

id Bupati dan Siswa Berprestasi Studi Banding ke Malaysia

Batusangkar, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar kembali memberangkatkan siswa-siswa berprestasi untuk melaksanakan studi banding ke Malaysia dan Singapura pada 28 Oktober -- 1 November. "Ada sebanyak 125 orang rombongan yang ikut studi banding, Bapak Bupati M. Shadiq Pasadigoe juga ikut bersama rombongan," kata Wakil Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di Batusangkar, Selasa. Ia mengatakan studi banding internasional ini sudah yang kedelapan kalinya yang sudah dimulai sejak 2006. "Peserta studi banding berjumlah 125 orang terdiri dari 93 siswa - siswi berprestasi dan 32 orang pendamping," katanya. Ia merinci peserta studi banding terdiri dari siswa berprestasi juara umum SD/MI 15 siswa, SMP/MTS 36 siswa, SMA/MA/SMK 30 siswa, siswa berprestasi lomba tingkat nasional 13 orang. Lalu Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan satu orang, kepala sekolah berprestasi lima orang, pengawas berprestasi dua orang, guru berprestasi lima orang, guru daerah terpencil satu orang, wali nagari dua orang, kelompok masyarakat berprestasi tiga orang, dokter teladan satu orang, dan instansi terkait sembilan orang. Irdinansyah menjelaskan, pendidikan merupakan program prioritas bagi Tanah Datar karena melalui pendidikanlah ke depan diharapkan akan lebih cepat maju dan berkembang. "Program prioritas pendidikan ini sudah dimulai sejak 2006, bagi mereka yang lulus di perguruan tinggi negeri yang berasal dari keluarga tidak mampu maka biaya kuliahnya dibantu oleh pemerintah daerah, jadi tidak ada alasan untuk tidak kuliah disebabkan oleh tidak ada biaya," katanya. Wabup mengatakan motivasi yang diberikan itu dapat memacu semangat siswa - siswi untuk rajin belajar karena mereka sudah dijamin oleh pemerintah daerah. "Motivasi yang diberikan itu telah membuahkan hasil dan dari tahun ke tahun jumlah yang lulus SLTA terus meningkat, begitu juga yang lulus di PTN setiap tahunnya juga meningkat," katanya. Pada 2011 yang lulus SLTA sebanyak 3.431 orang, diterima di PTN 986 orang (28,74 persen), 2012 lulus 3.570 orang, diterima 1.372 orang, 2013 lulus 3.912 orang, diterima 2.129 orang dan 2014 lulus 4.081 orang, diterima 2.096 orang. "Setiap tahunnya bagi yang berasal dari keluarga tidak mampu tetap dibantu, dan pada 2014 ini dari yang lulus PTN sebanyak 4.081 orang dibantu sebanyak 1.019 orang dari keluarga miskin dengan total bantuan Rp2,555 miliar," katanya. Wabup Irdinasyah mengingatkan bagi seluruh peserta studi banding agar selalu menjaga nama baik daerah dan jangan sampai melanggar aturan yang telah ditetapkan dua negara tetangga itu. "Selama dalam perjalanan pelihara kesehatan dan jangan tinggalkan shalat, karena disamping kita berusaha juga yang tidak kalah pentingnya berdoa kepada Allah SWT semoga selalu diberinya kemudahan dalam setiap gerak langkah kita," katanya. (*/fan)