Gempa 5,2 SR Guncang Lampung, Tak Ada Laporan Kerusakan
Ilustrasi. (Antara)
Bandarlampung, (Antara) - Gempa bumi yang terjadi dua kali di Provinsi Lampung, Sabtu (18/10), sebagaimana informasi dari BMKG, menurut pihak berwenang setempat hingga Minggu pagi belum ada laporan mengenai kerusakan dan korban jiwa akibat bencana alam itu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi Lampung Yuharman menyebutkan gempa kedua di daerah itu pada pukul 15.02 WIB berkekuatan 5,2 skala Richter (SR) pada koordinat Lintang 5.81 derajat lintang selatan (LS) dan Bujur 104.10 derajat bujur timur (BT) dengan kedalaman 28 kilometer.
Lokasi gempa tersebut di selatan Sumatera; 73 km barat daya Kabupaten Lampung Barat; 85 km barat daya Tanggamus; 110 km barat daya Pringsewu; 135 km barat daya Bandarlampung Provinsi Lampung; dan 305 km barat laut Jakarta.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menegaskan bahwa gempa itu tidak berpotensi menimbulkan ancaman tsunami.
Menurut BMKG, sebelumnya di Lampung pada hari Sabtu (18/10) terjadi gempa bumi pada pukul 06.46 WIB dengan lokasi pada koordinat 5.63 derajat LS dan 104.85 derajat BT, dan berkekuatan 4,6 SR dengan kedalaman 10 km.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebutkan pusat gempa di 35 km barat daya Pringsewu Lampung.
Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi Lampung Yuharman menegaskan, setelah berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanggamus dan pihak terkait lainnya, belum diperoleh laporan adanya kerusakan maupun korban akibat gempa tersebut.
Kendati begitu, sejumlah warga di Lampung, seperti di Kota Bandarlampung, mengaku merasakan getaran gempa 4,6 SR sekaligus mengagetkan mereka di tengah aktivitasnya.
"Syukurlah kalau gempa ini tak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa," ujar Yanti, warga Bandarlampung itu pula. (*/jno)
