69 Peneliti Ikuti Seminar Nasional FISIP Unand

id 69 Peneliti Ikuti Seminar Nasional FISIP Unand

Padang, (Antara) - Sebanyak 69 orang peneliti ilmu sosial mengikuti seminar nasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) Padang, di Kampus Unand Padang, Rabu. "Para peneliti tersebut akan mengikuti seminar yang akan digelar dalam dua hari," kata Ketua Panitia kegiatan Seminar Fisip Indradin, di Padang, Rabu. Dia menyebutkan para peserta seminar ini antara lain berasal dari perguruan tinggi di Provinsi Makassar, Jambi, Riau, Jakarta, Palu, Bengkulu, Palembang dan Bandung. Dalam seminar ini, katanya, peserta akan menampilkan karya ilmiahnya yang berkaitan tentang peranan ilmu sosial dan pembangunan Indonesia baru. Dimana nanti, katanya, pada akhir seminar akan dihimpun beberapa gagasan dan pemikiran yang dapat menjadi rekomendasi bagi pemerintahan yang baru mendatang. Gagasan ini, katanya, harus sesuai dengan perkembangan dan kebijakan pemerintahan nantinya. "Disamping itu, tujuan pengadaan seminar ini yakni sebagai jalinan kerjasama ilmiah dalam bidang sosial antar perguruan tinggi di Indonesia," katanya. Menurutnya, selama dua hari yakni 15 dan 16 Oktober, akan menjadi ajang yang tepat bagi peserta untuk mengenal satu sama lain. "Dengan adanya interaksi atau tanya jawab antar peserta juga menjadi suatu wadah saling berbagi pengalaman," katanya. Dia berharap seminar ini dapat memberikan kontribusi untuk perkembangan pemerintahan baru ke depan khususnya tentang ilmu-ilmu sosial. Sementara itu Rektor Unand Werry Darta Taifur mengatakan bahwa adanya seminar FISIP pertama di tahun ini akan bermanfaat memberikan kontribusi pemikiran bagi perkembangan ilmu sosial. Dia berharap dari kegiatan ini nantinya akan memperoleh suatu implikasi positif bagi kemajuan Unand ke depan. Sekaligus juga meningkatkan kemampuan para akademisi sosial di seluruh Indonesia dalam menciptakan karya ilmiahnya. Sebab, menurutnya, hal ini harus sejalan dengan kemajuan dan perkembangan ilmu lainnya. "Keseimbangan inilah yang nantinya bisa memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan bangsa dan negara," ujarnya. (*/den)