Kemenhub: Penerbangan Bandara Pekanbaru Senin Pagi Normal

id Kemenhub: Penerbangan Bandara Pekanbaru Senin Pagi Normal

Jakarta, (Antara) - Kementerian Perhubungan menyatakan penerbangan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, pada Senin (13/10) pagi berjalan normal dengan jarak pandang mencapai 2.500 meter. "Seluruh penerbangan pagi ini berjalan dengan normal dengan jarak pandang (visibility) mencapai 2.500 meter, bahkan, untuk penerbangan yang Remain Over Night (RON) sudah take off (lepas landas) pagi dini hari tadi," kata Kepala Humas Kementerian Perhubungan JA Barata di Jakarta, Senin. Barata mengatakan penerbangan sudah bisa beroperasi, meskipun pada 08.00 WIB masih ada sedikit kabut tipis. Namun, pada Minggu (12/10), lanjut dia, terdapat satu penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta-Pekanbaru harus dialihkan atau "divert" menuju Batam akiban gangguan kabut asap. Berdasarkan keterangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (12/10), titik api di wilayah Sumatera dan Kalimantan terus terjadi, meskipun pemadaman terus dilakukan, baik di darat, udara, penegakan hukum dan lainnya. Kepala Kepala Pusat data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan aksi pembakaran masih terjadi. Berdasarkan satelit Terra dan Aqua dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Minggu (12/10) pukul 05.00 WIB, di Sumatera terdapat 153 titik api, di antaranya Sumatera Selatan 144 titik api, Riau tiga titik api, Jambi tiga titik api, Kepulauan Riau dua titik api dan Aceh satu titik api. "Data ini belum seluruhnya hotspot (titik api) terpantau karena satelit Modis baru akan melintas Sumatera pukul 16.00 Wib nanti. Artinya hotspot yang ada lebih dari data tersebut," katanya. Jarak pandang pada Minggu (12/10) pukul 07.00 WIB di Pekanbaru 500 meter, Rengat 50 meter, Dumai 1 kilometer dan Pelalawan 500 meter. "Semua terhalang oleh asap. Kondisi demikian menyebabkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) 240 pada pukul 07.00 WIB yang mengindikasikan sangat tidak sehat," katanya. Sutopo menyebutkan ISPU di Rumbai 251, Minas 176 titik api, Duri camp. 136, Duri field 114, Dumai 148, Bangko 127, Libo 399, Petapahan 136. Perlu diketahui, ISPU 0-50 baik, 51-100 sedang, 101-199 tidak sehat, 200-299 sangat tidak sehat, dan lebih dari 300 berbahaya. Dia menjelaskan angin secara umum dari Tenggara-Barat menuju ke Barat Laut -Utara dengan kecepatan 05-15 knot sehingga tidak akan menyebar ke Singapura. (*/sun)