Koki Bayu Sajikan Masakan Minang di Malaysia

id Koki Bayu Sajikan Masakan Minang di Malaysia

Koki Bayu Sajikan Masakan Minang di Malaysia

Rendang, masakan khas Minangkabau.

Kuala Lumpur, (Antara) - Bayu Yuliansyah Warsono tidak menyangka dirinya akan diterbangkan ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk menjadi juru masak masakan Minangkabau guna menjamu selera pengunjung sebuah hotel bintang lima di negara tersebut. Bayu yang merupakan koki di Hotel Sheraton Surabaya ini selama dua pekan akan menampilkan sejumlah masakan padang, seperti rendang, tunjang, itik cabai hijau, gulai ikan tempoyak, gulai nangka, telur balado, udang balado, gado-gado padang, soto padang, dan bubur kampium. Selama dua pekan tersebut, Bayu beserta sejumlah koki lainnya akan menjamu selera para pengunjung Hotel Sheraton Imperial Kuala Lumpur, Malaysia. Ia mengaku keterampilan memasak masakan minang ini didapat dengan belajar dari sejumlah teman, termasuk sejumlah juru masak yang berasal dari Sumatera Barat. Pria kelahiran Surabaya 27 tahun lalu ini mengaku awalnya dirinya tidak bisa memasak, bahkan tidak tahu bagaimana cara memotong daging, sayur, ataupun bahan masakan lainnya. Dirinya jatuh cinta pada dunia masak memasak setelah lulus sekolah menengah atas (SMA) dan bergabung dengan Sheraton Surabaya pada tahun 2007. Dengan motivasi yang tinggi dan terus menunjukkan kecintaannya terhadap dunia masak memasak ini, pihak hotel memindahkannya ke bagian banquet kitchen Hotel Sheraton Surabaya. Untuk menambah keterampilan memasaknya, dirinya senantiasa menggunakan waktu luangnya untuk mencoba aneka resep-resep baru yang awalnya ditawarkan kepada pihak keluarganya sebelum kepada masyarakat luas. Salah satu masakan favoritnya adalah soto karena menurutnya unik dan bisa ditemukan hampir di seluruh Indonesia dengan cita rasa yang berbeda. Oleh karena itu, dia beranggapan bahwa soto merupakan salah satu cara terbaik untuk menunjukkan keragamanan masakan Indonesia. Sementara itu, Festival Masakan Minang yang dimulai Kamis (2/10) malam itu tampak ramai dikunjungi masyarakat Malaysia, warga Indonesia, serta sejumlah tamu dari mancanegara dan media massa yang ada di negara tersebut. Pembukaan acara ini juga ditandai dengan digelarnya aneka tari-tarian dari Minangkabau dan sejumlah daerah di Indonesia yang dibawakan oleh murid-murid Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Sejumlah pengunjung mengatakan masakan padang ini bercita rasa pedas. Namun, hal tersebut makin menambah sedap untuk disantap. Bagi orang Malaysia, masakan padang tidak asing lagi sebab kedai makan yang menyajikan masakan tersebut juga relatif banyak tersebar di negara itu. Apalagi, di Malaysia, juga ramai warga negara Malaysia yang keturunan Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia. (*/sun)