Medvedev: Rusia Tertarik untuk Kembangkan Hubungan dengan Uni Eropa

id Medvedev: Rusia Tertarik untuk Kembangkan Hubungan dengan Uni Eropa

Moskow, (Antara/RIA Novosti-0ANA) - Rusia tertarik dalam mengembangkan hubungan dengan Uni Eropa jika mitra Uni Eropa memilih untuk tidak mengusir Rusia dari pasar mereka, kata Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev. "Kami menghargai mitra Eropa kami, kami ingin mengembangkan hubungan dengan Eropa. Volume perdagangan kita dengan Eropa berjumlah lebih dari 400 miliar, kami memberikan antara 130 dan 140 miliar meter kubik gas ke Eropa dan memasok sekitar 200 miliar ton minyak, yang berarti bahwa ini adalah pasar yang sangat penting bagi kami," kata Medvedev dalam wawancara dengan saluran Russia-24 Sabtu. "Jika mitra Eropa tidak membuat beberapa keputusan tak masuk akal untuk mengusir kami dari pasar ini, kita akan tinggal di sana ... Jika [negara-negara EU] terus mendorong kami dalam hal ini, sebagian besar sumber daya dan sebagian besar dari omset kami akan pergi ke kawasan Asia-Pasifik. Tapi saya pikir bahwa ini bukan untuk kepentingan Eropa, bukan untuk kepentingan orang Amerika, atau siapa saja yang telah mendukung sanksi tidak masuk akal ini," kata perdana menteri, mencatat bahwa kerja sama Rusia-Eropa adalah untuk kepentingan kedua belah pihak. Medvedev menekankan bahwa Rusia "menoleh ke Asia" tidak menanggapi sanksi Eropa, tetapi terkait dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat di kawasan Asia-Pasifik. Uni Eropa telah memberlakukan beberapa putaran sanksi terhadap Rusia atas dugaan keterlibatannya dalam krisis Ukraina, klaim yang Moskow telah berulang kali bantah. Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan bahwa menggunakan sanksi sebagai instrumen kebijakan luar negeri tidak efektif dan tidak pernah memberikan hasil apapun. Dia menambahkan bahwa sanksi selalu menyebabkan kerusakan tertentu, termasuk bagi mereka yang menggunakan tindakan ini. (*/jno)