Opera untuk Kampanye Anti Kekerasan Perempuan

id Opera untuk Kampanye Anti Kekerasan Perempuan

Jakarta, (Antara) - Berbagai bentuk kampanye untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dilakukan selama ini termasuk diantaranya dalam medium pementasan opera. Komisi Nasional anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) dalam keterangan pers yang diterima Antara di Jakarta, Selasa mengatakan pementasan Opera berjudul "Clara" yang akan diselenggarakan pada Desember 2014 mendatang merupakan salah upaya memberikan pemahaman mengenai anti kekerasan perempuan. "Saat ini maestro musik klasik Indonesia Ananda Sukarlan sedang mengerjakan sebuah opera baru, CLARA, yang terinspirasi dari cerpen berjudul sama karya Seno Gumira Ajidarma. Karya ini menggambarkan salah satu penggalan kisah saat kerusuhan Mei 1998. Opera ini akan dipagelarkan pada bulan Desember mendatang," demikian dalam keterangan tertulis yang diterima Antara. Beberapa cuplikan lagu dari opera tersebut serta karya lainnya akan diperdengarkan di acara resital piano, "Persembahan Ananda untuk Perempuan Indonesia", yang bertujuan untuk penggalangan dana bagi organisasi pengadalayanan untuk korban kekerasan melalui Pundi Perempuan. Resital ini akan diselenggarakan di Hotel Four Seasons pada 25 September 2014 mulai pukul 18.00-20.00 WIB. Ananda akan ditemani oleh para vokalis klasik terbaik Indonesia saat ini, Evelyn Merrelita (soprano), Nikodemus Lukas Hariono (tenor) serta menghadirkan bintang tamu Wisnton Kurnia dari Indonesias Got Talent. Saat ini, Pundi Perempuan baru dapat mengumpulkan total dana Rp1,6 miliar dimana 75 persen diantaranya telah digunakan untuk mendukung 58 organisasi pengadalayanan yang menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak (Women Crisis Center), empat kelompok korban dan tiga perempuan pembela Hak Asasi Manusia. Diperkirakan dengan target penggalangan dana abadi sebesar Rp10 miliar, maka Pundi Perempuan baru dapat menghidupi dirinya secara berkelanjutan. Oleh karena itu pementasan Opera Clara dalam rangka penggalangan dana untuk Pundi Perempuan dan berbagai upaya lainnya dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk dapat terus memperluas jangkauan dukungan bagi perempuan korban kekerasan. Pertunjukan Opera Clara akan dipentaskan pada bulan Desember 2014 di Jakarta sebagai puncak acara dari rangkaian kegiatan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan yang diperingati secara serentak diseluruh penjuru dunia mulai tanggal 25 November-10 Desember pada setiap tahunnya. Pementasan Opera Clara diharapkan juga dapat berkontribusi untuk merawat ingatan pada sejarah perjalanan bangsa, utamanya terkait Tragedi Mei 1998, demi memastikan agar hal serupa tidak terulang kembali. Hal ini selaras dengan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta yang sejak Mei 2014 mengupayakan situs memorialisasi Mei 1998 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur. (*/sun)