Mobil Mewah Tak Terpengaruh Kenaikan Harga BBM

id Mobil Mewah Tak Terpengaruh Kenaikan Harga BBM

Semarang, (Antara) - Penjualan mobil mewah tidak akan terpengaruh kenaikan harga BBM bersubsidi karena segmentasi produk tersebut untuk menengah ke atas yang terbiasa menggunakan BBM nonsubsidi, ujar Ketua Semarang Otomotif Basuki Wibowo. "Melihat kenaikan harga BBM yang terjadi di waktu-waktu sebelumnya ternyata tidak berpengaruh terhadap penjualan mobil terutama yang diharga Rp150 juta ke atas," katanya di Semarang, Selasa. Menurut dia, segmentasi produk tersebut untuk kalangan menengah ke atas dimana mereka mampu membeli BBM nonsubsidi dalam kesehariannya. Di sisi lain, katanya, penurunan penjualan akan terasa untuk mobil murah dengan harga di bawah Rp150 juta karena pembelinya adalah golongan masyarakat ekonomi menengah. "Meski demikian penurunan penjualan tidak akan berlangsung lama, mungkin hanya sekitar 1-2 bulan. Untuk penurunan penjualan sendiri mulai dari 10-15 persen," katanya. Basuki mengatakan penurunan penjualan tersebut karena sebagian calon pembeli masih menunggu adanya kebijakan-kebijakan lain di antaranya harga dan bunga kredit. Ia mengatakan kalau rencana kenaikan harga BBM jadi direalisasikan maka para produsen mobil akan lebih banyak memproduksi mobil yang irit bahan bakar. "Pembeli mau tidak mau akan memilih dan mempertimbangkan untuk membeli mobil yang irit bahan bakar, sebelumnya kan baru sebagian pembeli yang memilih mobil berdasarkan konsumsi bahan bakar," katanya. Ia mengemukakan kondisi tersebut merupakan momentum bagus bagi produsen mobil untuk memproduksi mobil teknologi terbaru dengan mengikuti kondisi masyarakat, dengan demikian penjualan akan tetap tumbuh positif. (*/sun)