PKDP Tolak Penggantian Nama BIM

id PKDP Tolak Penggantian Nama BIM

Pariaman, (Antara) - Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) menolak pergantian nama dari Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) yang berada di daerah Ketaping Kabupaten Padangpariaman menjadi Bandara Mr Sutan Muhammad Rasjid. "Kami tidak setuju usulan nama BIM diganti dengan nama Bandara Mr Sutan Muhammad Rasjid," kata Wakil Ketua Dewan Pembina DPP PKDP Armawi Koto saat dihubungi dari Pariaman, Selasa. Ia menjelaskan, PKDP akan tetap mempertahankan nama BIM terus digunanya. Menurutnya tidak ada alasan untuk mengganti nama bandara yang ada di Kabupaten Padangpariaman itu. "Kenapa begitu getolnya nama BIM, Ketaping tiba-tiba diganti Bandara Mr Sutan Muhammad Rasjid," katanya. Penggantian nama hanya menimbulkan kekecewaan orang-orang yang sudah berjuang agar Sumbar memiliki bandara internasional dan berada di Padangpariaman, katanya. "Nama BIM sudah sangat pas untuk bandara yang terletak di Padangpariaman itu," tegas Armawi Koto. Sementara itu hal sama juga katakan mantan Ketua PWI, Sumbar, Mufti Syarfie menyatakan, BIM untuk nama bandara yang ada di Kabupaten Padangpariaman tidak perlu diubah lagi. "Nama BIM tersebut sebelumnya pernah dibuat sayembara untuk sebuah nama bandara yang terletak di Kabupaten Padangpariaman," katanya. Ia menjelaskan, nama BIM sudah mencakup sejumlah nama-nama pahlawan yang ada di Sumbar seperti Hatta, Sutan Sjahrir, M. Natsir, H. Agus Salim, Hamka. "Semuanya berkontribusi besar bagi Sumbar dan negara ini. Kalau kita menggunakan nama satu pahlawan, nanti kesannya melecehkan peran pahlawan yang lain. Lebih bijak menggunakan nama yangg sekarang yakni BIM," katanya. "Inilah telah menjadi pertimbangan awal mula nama BIM digunakan untuk bandara yang ada di Kabupaten Padangpariaman," sebutnya. (*/zon)