Pengeboran Sumur Eksplorasi PLTP Solok Selatan Berhasil

id Pengeboran Sumur Eksplorasi PLTP Solok Selatan Berhasil

Pengeboran Sumur Eksplorasi PLTP Solok Selatan Berhasil

Sistem pembangkit listrik geothermal (ilustrasi)

Padang Aro, Sumbar, (ANTARA) - PT Supreme Energi Muaralabuh menyatakan telah berhasil melakukan pengeboran sumur eksplorasi ML A1 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Liki-Pinang Awan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Eksekutif Manager PT Supreme Energi Muaralabuh (PT SEML) Tri Haryo Indrawan Susilo di Padang Aro, Jumat, mengungkapkan pengeboran sumur eksplorasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Liki-Pinang Awan sudah sampai pada titik sasaran yang dicari dengan kedalaman 1.550 meter. "Untuk menentukan besaran potensi yang dihasilkan oleh sumur pertama ML A1, sekarang sedang dilakukan well testing,"katanya. Ia mengatakan, selain menentukan potensi yang dihasilkan sumur ML A1 well testing juga dilakukan untuk mengetahui karakteristik fluida reserfoir. "Data-data tersebut diperlukan untuk menentukan nilai ekonomis dan kapasitas dari sumur ML A1," katanya. Ia menyebutkan, setelah sumur eksplorasi pertama pemboran selesai, ditargetkan untuk penanjakan sumur eksplorasi kedua yaitu pada ML B1 yang direncanakan dimulai pada 15 Desember 2012. "Pemboran sumur ML A1 dan ML B1 adalah rangkaian dari pengeboran empat dari enam sumur eksplorasi untuk membuktikan adanya sumber panas bumi yang cukup guna membangun PLTP sebesar 2 x 110 Megawatt di wilayah itu,"katanya. Dia menambahkan, jangka waktu yang diperlukan untuk kegiatan pengeboran sumur eksplorasi berkisar antara enam sampai sembilan bulan. Proyek PLTP Liki Pinang Awan Muara labuh, kata dia, merupakan proyek nasional dan termasuk program percepatan pembangunan pembangkit listrik 10.000 Megawatt tahap dua, berdasarkan peraturan presiden Nomor 4 tahun 2010 Jo Perpres Nomor 48 Tahun 2011. Ia menambahkan, PT SEML berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja serta perlindungan lingkungan, optimalisasi produksi dalam negeri dan melaksanakan program pemberdayaan masyarakat yang difokuskan pada bidang pendidikan, kesehatan dan perbaikan infrastruktur serta pemberdayaan ekonomi sekitar. "Setelah pengeboran sumur eksplorasi ini selesai akan dilanjutkan dengan pengeboran sumur eksplotasi dengan target sekitar 16 sumur," tambahnya. (**/rik/sun)