Padang, (ANTARA) - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan tanggung jawab untuk mensejahterakan petani tidak hanya menjadi tugas Menteri Pertanian, tetapi lebih banyak menjadi tanggung jawab Menteri Perdagangan.
"Hal ini disebabkan persoalan pertanian kita saat ini, bukan lagi persoalan produksi, tetapi persoalan perdagangan hasil pertanian,"kata Chairul Tanjung di Padang, Jumat.
Menurutnya, mata rantai perdagangan produk pertanian saat ini mulai dari petani sebagai produsen hingga pada masyarakat sebagai konsumen, sangat panjang.
Hal tersebut membuat harga jual petani dengan harga beli konsumen berselisih sangat jauh. Harga jual petani rendah, tapi harga beli konsumen sangat tinggi, sehingga petani tidak beruntung, konsumen juga rugi.
"Cara yang paling tepat untuk mengatasi persoalan ini adalah dengan memutus mata rantai perdagangan itu sendiri. Hal ini sudah coba dilakukan di Jawa Timur dan berhasil dengan baik. Harga jual petani menjadi naik dua kali lipat dan harga beli konsumen turun sampai 50 persen,"kata Crairul.
Menurut dia, tanggung jawab untuk bisa memutus mata rantai perdagangan itu berada di pundak Menteri Perdagangan.
"Hal ini sudah saya sampaikan juga pada Menteri Perdagangan dan segera akan dicarikan solusinya," kata Chairul.
Chairul mengatakan, persoalan tersebut juga bisa menjadi isu yang dibahas dalam pertemuan antara Gubernur se-Sumatera dengan sejumlah Menteri di bawah Koordinator Menteri Perekonomian, Jumat, di Padang.
Sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan angka inflasi di Sumbar cukup tinggi karena produk hasil pangan yang ditanam di Sumbar hasilnya dijual ke luar daerah.
Hal itu menurut Irwan, membuat produk pangan yang ada di pasaran di Sumatera Barat menjadi berkurang, sehingga harga menjadi tinggi dan merugikan masyarakat sebagai konsumen.
Sayangnya, harga yang tinggi itu tidak dirasakan oleh petani, karena harga jual petani ternyata masih rendah.(**/mko)
Berita Terkait
Puskesmas Tanjung Beringin Pesisir Selatan laksanakan sosialisasi pelaksanaan poskesri dan posyandu prima
Selasa, 27 Februari 2024 10:04 Wib
Seorang perempuan bersimbah darah diduga korban pembunuhan di PT GMP, Polres Pasbar lakukan penyelidikan
Kamis, 15 Februari 2024 19:24 Wib
Dibantu Bibit Semen Padang, kelompok tani Tanjung Gadang tanam 10.000 kaliandra merah
Rabu, 14 Februari 2024 16:02 Wib
Mesir kembali gagal raih kemenangan setelah ditahan imbang Ghana 2-2
Jumat, 19 Januari 2024 9:51 Wib
Polsek Tanjung Raya Agam tangkap dua warga Riau edarkan uang palsu
Minggu, 7 Januari 2024 19:18 Wib
Bersama masyarakat Tanjung Pati, Mahasiswa MBKM FKM Unand wujudkan kesehatan jiwa optimal
Jumat, 22 Desember 2023 11:34 Wib
Puskesmas Tanjung Paku Solok jadi percontohan di tingkat Sumbar
Selasa, 5 Desember 2023 5:03 Wib
Wisata Museum Batu Bara Tanjung Enim
Kamis, 19 Oktober 2023 13:04 Wib