Martin Optimistis Gerindra Menangkan Pemilu 2019

id Martin Optimistis Gerindra Menangkan Pemilu 2019

Jakarta, (Antara) - Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra Martin Hutabarat optimistis perolehan suara Partai Gerindra akan naik 100 persen dan menjadi pemenang Pemilu 2019. "Pengalaman Partai Gerindra berada di luar pemerintahan selama lima tahun, suaranya naik hampir 200 persen dan menjadi pemenang ketiga pada Pemilu Legislatif 2014," kata Martin Hutabarat dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Minggu (24/8). Menurut dia, pada Pemilu Legislatif 2009, Partai Gerindra hanya berada di posisi kedelapan dan memperoleh 28 kursi di DPR RI. Namun pada Pemilu 2014 perolehan suara Partai Gerindra naik tajam hingga berada di posisi ketiga dengan memperoleh 73 kursi di DPR RI. "Karena itu, saya optimistis Partai Gerindra yang kembali berada di luar pemerintahan, perolehan suaranya bisa naik 200 persen pada Pemilu Legislatif 2019," katanya. Anggota Komisi III DPR RI itu menjelaskan jika pada periode 2014-2019 Partai Gerindra memperoleh 73 kursi di DPR RI, maka pada periode 2019-2024 Partai Gerindra bisa dapat sekitar 150 kursi di DPR RI. Demikian juga posisi Partai Gerindra di DKI Jakarta, menurut Martin, jika pada pemilu legislatif 2014 berada di posisi kedua, maka pada pemilu legislatif 2019 akan berada di posisi pertama. "Optimisme ini didasarkan atas konsistensi Partai Gerindra selama ini sebagai partai paling antikorupsi di parlemen dan betul-betul memperjuangkan kemandirian bangsa serta ekonomi kerakyatan," katanya. Menurut Martin, rakyat Indonesia sudah melihat buktinya, selama lima tahun ini tidak ada seorangpun anggota parlemen dari Fraksi Partai Gerindra, baik di pusat maupun daerah, yang tersangkut kasus korupsi. Demikian juga anggota parlemen dari Partai Gerindra, kata dia, tidak ada yang diizinkan ikut studi banding ke luar negeri. "Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo, sangat tegas dalam hal ini," katanya. Menurut Martin, anggota parlemen dari Partai Gerindra yang terbukti melanggar disiplin partai akan langsung dipecat. "Peranan Pak Prabowo yang tegas dalam memimpin Paryai Gerindra akan ditambah selama lima tahun ke depan," katanya. Ia menambahkan bahwa meningkatnya jumlah vokalis-vokalis Gerindra di DPR, akan menjadi kunci keberhasilan Partai Gerindra menjadi pemenang pada Pemilu 2019. (*/WIJ)