Harga Gabah Kering Panen Petani Lampung Naik 4,83 Persen

id Harga Gabah Kering Panen Petani Lampung Naik 4,83 Persen

Harga Gabah Kering Panen Petani Lampung Naik 4,83 Persen

Ilustrasi petani menjemur gabah. (Antara)

Bandarlampung, (Antara) - Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung dalam surveinya pada Juli 2014 harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani pada empat kabupaten di Lampung yang naik 4,83 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Bambang Widjonarko di Bandarlampung, Sabtu, menyatakan harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp4.600,00 per kilogram pada gabah kualitas GKP varietas Ciherang. Kenaikan harga gabah di tingkat penggilingan tersebut disebabkan oleh momen Ramadan karena kebutuhan di pasar terhadap gabah yang relatif cukup tinggi. Selain itu, Bambang menilai kualitas gabah yang dihasilkan jauh lebih baik jika dibandingkan sebelumnya. Harga gabah tertinggi tersebut terdapat di Kabupaten Trimurjo dan Kabupaten Lampung Tengah. Ia menjelaskan harga terendah untuk kualitas yang sama adalah Rp3.650,00/kg, yaitu varietas muncul, terdapat di Kecamatan Seragi, Kabupaten Lampung Selatan. "Harga terendah tersebut masih di atas harga pembelian pemerintah (HPP) yang sebesar Rp3.300,00/kg," kata dia. Pada bulan sebelumnya, harga kelompok GKP di tingkat petani adalah sebesar Rp3.964,00/kg. Di tingkat penggilingan, kata dia, harga gabah tertinggi adalah Rp4.650,00/kg untuk varietas Ciherang, terdapat di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah. Untuk harga terendah kelompok kualitas GKP, yaitu Rp3.750,00/kg dengan varietas Muncul, di Kecamatan Sragi, Lampung Selatan. Harga di tingkat penggilingan tersebut masih di atas HPP yang sebesar Rp3.300/kg. Pada bulan sebelumnya, harga kelompok GKP di tingkat penggilingan adalah sebesar Rp4.053/kg atau naik sekitar 4,62 persen. Selama Juli 2014, berdasarkan 26 observasi yang dilakukan BPS Lampung, dijumpai kelompok gabah kualitas gabah kering giling (GKG) dan kelompok gabah kualitas rendah lainnya. (*/jno)