Wali Kota Tidak Menampik Penyalahgunaan Rusunawa Padang
Mahyeldi Ansharullah
Padang, (Antara) - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah tidak menampik jika Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di kawasan Pantai Purus Padang ada yang disalahgunakan sehingga tujuan pembangunannya tidak tepat sasaran.
"Laporan masyarakat tentang adanya dugaan penyalahgunaan Rusunawa itu sudah sampai pada kita, karena itu segera akan ditata ulang," kata Mahyeldi di Padang, Jumat.
Ia menegaskan, pembenahan terhadap penghuni Rusunawa itu akan sesegera mungkin dilakukan. Sehingga fasilitas itu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang berhak.
"Rumah susun sederhana, tentunya untuk masyarakat yang sederhana. Bukan untuk yang lain," ujarnya.
Mahyeldi mengatakan, Pemkot Padang akan bertindak tegas jika nantinya telah dilakukan pemerosesan ulang. Dimana penghuni yang tidak sesuai dengan kriteria penghuni Rusunawa, tidak lagi diizinkan tinggal di tempat itu.
"Untuk yang tidak sesuai, tentu tidak dibolehkan lagi menempati Rusunawa. Kami akan meminta penghuninya untuk pindah," katanya.
Mahyeldi mengatakan, Pemkot Padang juga akan mengambil tindakan tegas, jika terdapat oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang terlibat dalam pelanggaran yang dilakukan di Rusunawa.
"Jika nanti kedapatan, oknum itu pasti diproses. Untuk sanksi sudah pasti ada, sampai pada pemberhentian nantinya," katanya.
Ia juga meminta masyarakat untuk selalu aktif melakukan pengawasan, dan memberikan laporan kepada Pemkot Padang.
"Secara bertahap pembenahan terus dilakukan. Komitmen kami jelas, tidak akan memberikan kesempatan, dan meminimalisir hal-hal yang negatif," tegasnya.
Ia juga meminta agar masyarakat memberikan dukungan terhadap kebijakan yang diambil oleh Pemkot Padang, untuk mewujudkan perubahan kepada yang lebih baik.(**/ul)
