Arus Mudik Pelabuhan Tanjung Priok H-5 Relatif Sepi

Jakarta, (Antara) - Suasana arus mudik di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu atau lima hari menjelang perayaan Idul Fitri 1435 Hijriyah (H-5) terlihat relatif sepi dari aktivitas mudik. Berdasarkan pantauan Antara di lapangan, tidak terlihat adanya antrian penumpang kapal laut, baik di ruang tunggu maupun di loket-loket pembelian tiket. "Kondisi Pelabuhan Tanjung Priok pada hari ini relatif sepi karena berdasarkan jadwal yang kita susun, tidak ada kapal yang diberangkatkan," kata Kepala Humas PT Pelindo II cabang Pelabuhan Tanjung Priok Sofyan Gumelar kepada Antara di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu. Menurut dia, sejak dimulainya pelaksanaan bulan suci Ramadhan tahun ini, jumlah pemudik telah mencapai angka paling banyak pada Rabu dini hari tadi. "Kira-kira pada waktu subuh tadi, jumlah pemudik yang terangkut sebanyak 2.920 orang. Para pemudik tersebut diangkut dengan menggunakan dua kapal penumpang," ujar Sofyan. Dia menutukrkan kedua kapal tersebut memiliki tujuan yang berbeda-berbeda, yaitu Kapal Penumpang Kelud yang menuju Batam dan Kapal Penumpang Mabuhai menuju Pontianak. "Sejauh ini, tadi malam jumlah pemudik tercatat yang paling banyak. Seluruh pemudik itu pun sudah terangkut saat waktu subu tadi, sehingga hari ini tampak sepi," tutur Sofyan. Lebih lanjut, dia memperkirakan pada Kamis (24/7) besok pelabuhan tersebut akan kembali dipenuhi oleh para pemudik terkait rencana penyediaan kapal gratis dari pihak Pelni. "Rencananya, besok akan ada kapal gratis dari Pelni menuju Semarang yang khusus mengangkut para pemudik yang membawa sepeda motor. Biasanya, kesempatan ini tak pernah dilewatkan oleh para pemudik,". (*/jno)