Pemkot Payakumbuh Gelar Bazar Murah Jelang Lebaran

id Pemkot Payakumbuh Gelar Bazar Murah Jelang Lebaran

Payakumbuh, (Antara) - Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Koperasi UKM Industri Perdagangan setempat menggelar bazar murah selama lima hari, 21--25 Juli 2014. Kepala Dinas Koperasi UKM Industri Perdagangan Dahler didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Betri Yetti, Rabu, mengatakan bazar yang digelar halaman kantor tersebut di Jalan Imam Bonjol Payakumbuh, Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Kecamatan Payakumbuh Barat itu untuk membantu warga kota, terutama kalangan keluarga kurang mampu, guna mendapatkan bahan-bahan keperluan lebaran. Selain itu, imbuhnya, bazar murah juga bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya gejolak harga kebutuhan sehari-hari di pusat perbelanjaan Payakumbuh. "Kita berharap selama lima hari dilaksanakan bazar akan cukup bisa membantu masyarakat ekonomi lemah," katanya. Dia mengatakan, dalam tiga hari terakhir warga kurang mampu dari berbagai kelurahan ramai berdatangan, karena harga barang yang dijual, lebih murah dari harga di pusat perbelanjaan. "Barang-barang yang dijual adalah bahan-bahan kebutuhan pembuat kue lebaran dan sirup," katanya. Menurutnya, gula pasir dijual Rp 9.000/Kg, sementara dipasaran Rp11.000/Kg. Begitu juga tepung terigu segitiga biru hanya dijual Rp8.000/Kg, di pasaran Rp9.000, minyak goreng kemasan Sari Murni 1 liter, Rp12.500 di pasaran Rp13.000, minyak goreng merek Mitra 2 liter Rp25.0000, di pasaran Rp26.000, telur ayam Rp28.000 di pasaran Rp32.000, kacang tanah dijual Rp15.000 Kg. Kemudian mie instan merek Indomie kari ayam Rp1.800/buah, di pasaran Rp2.000. Sedangkan sirup merek Marjan Rp17.000, di pasaran Rp18.500. "Rata-rata harga barang kebutuhan pokok lebih murah antara Rp1.000 sampai Rp3.000 dari harga pasar," katanya. Kegiatan pasar murah itu, sebutnya, aplikasi dari instruksi Gubernur Sumatera Barat, guna mengantisipasi harga kebutuhan bahan pokok yang melambung pada Ramadhan atau saat-saat menjelang lebaran nanti. Kegiatan tersebut melibatkan distributor barang-barang kebutuhan sehari-hari di Sumbar, ujarnya. Sementara Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setdako Payakumbuh Julpiter mengatakan, bazar murah itu bagian dari kepedulian para distributor terhadap masyarakat di kota ini. Pasalnya, katanya, dengan makin banyaknya permintaan pasar, kemungkinan lonjakan harga barang sangat berotensi sekali. "Karena itu, pemkot merangkul distributor agar menjual barang-barang kebutuhan tersebut dengan harga distributor," kata Dahler. (*/mko)