Sheikh Sabah Al-Khaled-Diplomat Tinggi Arab Bahas Gaza

Kuwait, (Antara/KUNA-0ANA) - Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Kuwait Sheikh Sabah Khaled Al-Hamad Al-Sabah Selasa membahas dengan sejumlah pejabat Arab mengenai pembunuhan warga Palestina oleh tentara Israel di Jalur Gaza. Para pejabat juga menyatakan pentingnya melaksanakan gencatan senjata yang ditengahi Mesir untuk menghentikan permusuhan di Gaza, kata pernyataan kementerian luar negeri. Hal ini disampaikan dalam pembicaraan telepon antara Sheikh Sabah Al-Khaled di satu sisi, dan Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil Al-Araby, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Syukri, Menteri Luar Negeri Qatar Khaled Al-Attiyah, Menteri Luar Negeri Jordania Nasser Judeh serta Menteri Luar Negeri Maroko Salah Mezwar, tambahnya. Mereka membahas langkah-langkah dan tindakan yang harus diikuti oleh pihak Arab dan masyarakat internasional dengan tujuan menghentikan "agresi berbahaya Israel sesegera mungkin untuk memulihkan keamanan dan stabilitas di kawasan itu." Para diplomat menegaskan pentingnya menyetujui prakarsa gencatan senjata yang ditengahi Mesir untuk mengakhiri agresi Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 600 orang dan melukai lebih dari 3.400 lainnya. Para Menteri Luar Negeri Arab memutuskan, dalam pertemuan darurat di Kairo pada 14 Juli, untuk membentuk satu komite kementerian yang akan melakukan perjalanan ke New York guna bertemu dengan para anggota Dewan Keamanan PBB dan Sekjen PBB, untuk mendesak mereka menghentikan pembunuhan warga Palestina, serta menggalang dukungan untuk prakarsa Mesir. Komite ini diketuai oleh Kuwait, yang juga memimpin KTT Arab, dengan Maroko, Mesir, Jordania dan Sekretaris Jenderal Liga Arab sebagai anggota. (*/sun)