Tahir Dinobatkan Tokoh Filantropi Antara CSR Award

id Tahir Dinobatkan Tokoh Filantropi Antara CSR Award

Jakarta, (Antara) - Pendiri kelompok usaha Mayapada Grup Dato Sri Prof Dr Tahir dinobatkan sebagai Tokoh Filantropi 2014 oleh Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara atas keteladanan dan kedermawanannya di bidang sosial. "Saya merasa tersanjung dan menerima dengan rasa takut karena setiap kehormatan atau penghargaan selalu membawa tanggung jawab yang lebih besar," kata dia, usai menerima penghargaan yang diserahkan langsung Direktur Utama Perum LKBN Antara Saiful Hadi di Hotel Borobodur Jakarta, Senin. Dalam acara Antaranews CSR Award 2014 yang turut dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono tersebut, Dato Sri Prof Dr Tahir mengucapkan terima kasih kepada Antara atas penghargaan yang diberikan. "Semoga melalui proses ini kita bisa memberikan lebih banyak manfaat kepada orang lain," kata dia. Dato Sri Prof Dr Tahir dikenal menggagas program operasi jantung gratis, pengobatan kanker gratis bagi anak Indonesia dan program penanggulangan malaria. Bahkan, kata dia, setelah Lebaran berencana akan memberikan makanan tambahan berupa kacang hijau dan susu bagi pelajar SD negeri di seluruh Indonesia. "Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak Indonesia dan untuk data kami akan bekerja sama dengan BPJS," kata dia. Saat ditanya berapa anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan sosial, Tahir mengatakan kalau cerita biaya tidak pernah terpikir. "Saya harus berterima kasih kepada Indonesia yang telah membesarkan saya, tempat berusaha sehingga punya tabungan, wajar-wajar saja jika ingin memberikan kembali sebagian yang diperoleh kepada masyarakat," katanya. Ia meyakini banyak pengusaha dan tokoh masyarakat yang sudah berderma dan melakukan aktivitas sosial hanya tidak tercatat. Kalau saya dipandang bisa jadi inspirasi lebih banyak orang yang bisa melakukan lebih baik lagi untuk masyarakat Indonesia, katanya. Sementara Direktur Pemberitaan LKBN Antara Akhmad Kusaeni mengatakan Tahir adalah "Bill Gates" versi Indonesia yang banyak mendermakan hartanya untuk program sosial. Tidak ada orang sedermawan Tahir yang telah menyumbangkan hartanya hingga 1 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1,1 triliun, kata dia. Ia berharap akan banyak lahir "Tahir" lainnya di mana jika ada 1.000 orang saja akan mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di Tanah Air. Tahir menyumbang sebesar 100 juta dolar AS atau setara Rp1,1 triliun bagi upaya pemberantasan penyakit AIDS, TBC, dan malaria di Indonesia yang dikelola lembaga keuangan The Global Fund. Turut hadir pada acara tersebut, Menkopolhukam Djoko Suyanto, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan sejumlah pejabat lainnya. (*/wan)