Polres Pesisir Selatan Bentuk Tujuh Pos PAM

id Polres Pesisir Selatan Bentuk Tujuh Pos PAM

Painan, (Antara) - Kepolisian Resor Pesisir Selatan membentuk tujuh Pos Pengamanan Arus Mudik Idul Fitri 1435 Hijriah di sepanjang jalan lintas barat Sumatera dan tempat keramaian di kabupaten itu. Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Toto Fajar Prasetyo di Painan, Kamis, mengatakan ke tujuh pos tersebut akan dimanfaatkan untuk melaksanakan Operasi Ketupat Langkisau 2014 selama 14 hari mulai tujuh hari sebelum (H-7) Idul Fitri 1435 Hijriah. Ke tujuh Pos PAM itu yakni Kayu Gadang Siguntur, Kecamatan Koto XI Tarusan (Pos I), Pos Ketaping, IV Jurai (Pos II), Pos Pantai Carocok Painan, IV Jurai (Pos III), Pos Bukit Pulai, Batangkapas (IV), Pos Bukit Taratak, Sutera (Pos V), Pos Pasir Putih Kambang, Lengayang (Pos VI), dan Pos Tapan, Basa Ampek Balai Tapan (VII). Khusus anggota kepolisian, dalam operasi tersebut polres setempat mengerahkan sebanyak 295 personel yang terdiri dari seluruh satuan yang bertugas di Markas Polres dan jajarannya. Operasi Ketupat 2014 bertujuan untuk melakukan pengamanan Idul Fitri 1435 Hijriah, baik di jalan raya maupun di objek wisata. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pesisir Selatan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Anindhita Risal mengatakan, dalam menjalankan tugas di lapangan, polisi akan dibantu oleh TNI sebanyak 14 orang, Dinas Perhubungan 20 personel, Satpol PP 20 personel, Dinas PU delapan personel, Dinas Kesehatan 14 orang, Jasa Raharja sebanyak dua personil dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebanyak 10 orang. "Seperti tahun-tahun sebelumnya, aktivitas masyarakat di jalan raya di kabupaten itu semakin meningkat pada Idul Fitri sehingga membutuhkan pengamanan dengan penempatan personel disejumlah Pos PAM yang ada mulai H-7 hingga H+7 Lebaran," katanya. Meski demikian, untuk mengkondusifkan suasana saat lebaran bukan saja tanggungjawab kepolisian dan pemerintah semata dalam menjaga ketertiban dan keamanan, namun juga tanggung jawab semua pihak termasuk masyarakat itu sendiri. Ia mengharapkan masyarakat proaktif menjaga ketertiban dan keamanan, baik di jalan raya maupun di tempat keramaian sehingga dapat mengantisipasi dampak buruk yang bakal terjadi. Di jalan raya, pengendara kendaraan baik sepeda motor maupun mobil agar dapat mematuhi peraturan lalu lintas dan segala peralatan dan perlengkapan berkendara seperti memakai helem, membawa surat izin mengemudi dan surat-surat penting lainnya dalam mengendara. "Kami berharap tidak ada korban kecelakaan lalu lintas di jalan lintas barat Sumatera kabupaten ini, baik sepeda motor maupun mobil. Kami imbau seluruh pengendara mematuhi peraturan dan rambu-rambu lalu lintas, " katanya. (*/jun)