Polda Metro Fokus Pengamanan Rumah Ditinggal Pemudik

id Polda Metro Fokus Pengamanan Rumah Ditinggal Pemudik

Polda Metro Fokus Pengamanan Rumah Ditinggal Pemudik

Jakarta, (Antara) - Kepolisian Metro Jaya siap mengamankan kompleks perumahan warga DKI Jakarta yang ditinggal mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah. "Kami tidak hanya memastikan kelancaran arus lalu lintas, tapi juga pengamanan rumah-rumah yang ditinggal mudik," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan, pengamanan rumah warga yang ditinggal mudik akan digelar berbarengan dengan Operasi Ketupat 2014 yang dimulai pada 22 Juli 2014. Pengamanan tersebut dilakukan bekerja sama dengan petugas keamanan lingkungan dan pihak pengembang sejumlah perumahan di DKI Jakarta. "Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengaktifkan siskamling sebab personel kepolisian juga terbatas," tambahnya. Ia juga mengimbau masyarakat agar menitipkan rumah yang kosong ke tetangga yang tidak mudik. Selain itu, sebelum meninggalkan rumah, warga juga diminta memastikan seluruh peralatan listrik dalam keadaan aman. Operasi Ketupat 2014, kata Rikwanto, berbarengan dengan dengan Operasi Mantab Brata 2014. Karena itu, sebagian personel kepolisian juga disiagakan untuk pengamanan jelang pengumuman hasil pemilu presiden pada 22 Juli 2014. Ia mengatakan selain mengamankan rumah yang ditinggal penghuninya, kepolisian juga mengamankan pusat keramaian, tempat ibadah dan objek wisata dan rekreasi. "Pengamanan Operasi Ketupat dimulai 22 Juli 2014 hingga 6 Agustus 2014, berlangsung selama 16 hari," tambahnya. Sebanyak 7.226 petugas gabungan Polda Metro Jaya, TNI, PT Jasa Marga dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengamankan kegiatan Operasi Ketupat Jaya 2014. (*/sun)