Kapolri: Distribusi Logistik Pemilu ke Papua Terus Diupayakan

id Kapolri: Distribusi Logistik Pemilu ke Papua Terus Diupayakan

Jakarta, (Antara) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman menyatakan pihaknya masih terus mengupayakan pendistribusian logistik Pilpres 2014 untuk beberapa wilayah di Papua yang sempat terganggu karena kondisi cuaca. "Berdasarkan hasil monitoring hingga pagi ini beberapa titik yang masih terkendala adalah di Papua, khususnya di Kabupaten Yahukimo. Kemarin sore masih ada 15 TPS yang belum mendapatkan logistik karena adanya gangguan distribusi akibat kendala cuaca," kata Sutarman di Jakarta, Rabu. Namun, Kapolri mengatakan pihaknya akan terus mengupayakan agar logistik pemilu dapat sampai pada siang ini (9/7) sehingga masyarakat di Papua dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres 2014. "Tetapi sebenarnya ada empat pesawat sudah siap (untuk mendistribusikan logistik) dan petugas kita sudah siap mengawal. Pagi ini laporan dari Kapolda Papua kondisi cuaca di sana cerah sehingga diharapkan pagi ini bisa terdistribusi," jelasnya. Sutarman juga mengatakan Kepolisian akan terus memantau setiap perkembangan mengenai berlangsungnya Pilpres 2014 di seluruh daerah di Indonesia dari Mabes Polri. Kapolri pada siang ini juga akan bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan untuk menyampaikan "update" terakhir mengenai kondisi berlangsungnya Pilpres 2014 di seluruh daerah di Indonesia. Sebelumnya, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komisaris Jenderal Polisi Putut Eko Bayuseno menegaskan seluruh anggota pada tingkat polsek, polres dan polda harus bersiaga penuh. Polda Metro Jaya pun mengerahkan 22.101 personel dibantu 7.300 personel TNI dan 65.820 orang pelindung masyarakat untuk mengamankan 32.910 tempat pemungutan suara (TPS). Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan situasi pesta demokrasi itu, dan secepatnya melapor ke kantor polisi terdekat jika menemukan pelanggaran. Pilpres yang berlangsung pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (*/sun)