PDAM Upayakan Penuhi Kebutuhan Air Bersih Pelanggan

Bukittinggi, (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum Kota Bukittinggi terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih bagi pelanggan dengan memperbaiki saluran pipa yang bocor. "Selain memperbaiki pipa yang bocor kami juga berusaha mencari sumber air baru untuk mencukupi kebutuhan 300 liter perdetik," kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bukittinggi Sasreni, Senin. Menurut dia, jaringan distribusi (instalasi) mesti terus disempurnakan sehingga dapat menekan ke hilangan atau tingkat kebocoran air. "Di 2012 kami telah memperbaiki saluran pipa di sejumlah titik guna mengantisipasi tingkat kebocoran dan berhasil dengan baik," kata dia. Dia menyebutkan, pasokan air untuk warga kota Bukittinggi sehari 300 liter per detik, namun yang baru bisa terpenuhi hanya 200 liter per detik. Sumber air diambil berasal dari Sungai Tanang, Kabupaten Agam. Bila musim hujan mampu menyumplai air bersih 100 liter perdetik. "Bila musim kemarau, pasokan air dari Sungai Tanang hanya mampu mencapai 90 liter perdetik," kata dia. Saat ini pemerintah telah melakukan pencarian sumber-sumber air baru yang sasarannya tidak saja dalam kota melainkan juga wilayah sekitar. "Tingkat kebutuhan air bersih bagi masyarakat tidak seimbang lagi dengan ketersediaan pasokan air dari sumber air baku yang ada," kata dia. Saat ini ketersediaan sumber air baku hanya berkisar 120--150 liter per detik, sedangkan kebutuhan konsumen berkisar 300 liter per detik sehingga diperlukan sumber air baru. Saat ini sumber air baru yang berhasil ditemukan PDMA terdapat di kawasan tabek gadang di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, sudah bisa direalisasi sekitar 40 liter per detik. (*/ham/jno)