DPRK Pelatihan Pendaratan di Pulau Oleh Angkatan Bersenjata

id DPRK Pelatihan Pendaratan di Pulau Oleh Angkatan Bersenjata

Pyongyang, (Antara/Xinhua-OANA) - Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) telah melakukan pelatihan pendaratan di pulau, yang diikuti oleh personel Angkatan bersenjata, dan pemimpin tertinggi Kim Jong Un membimbing pelatihan itu, kata kantor berita resmi, KCNA, Sabtu. Pasukan pertahanan darat, laut dan udara Angkatan Bersenjata DPRK ikut dalam pelatihan tersebut, yangmelibatkan pengelaran personel tempur, senjata artileri dengan bermacam kaliber, kapal perang, pembom dan pesawat angkut. Lapangan pelatihan kelihatan mirip dengan "gunung berapi aktif" setelah Kim memberi perintah dimulai, kata KCNA. Kim mengatakan mungkin saja untuk melancarkan serangan mematikan terhadap musuh jika waktu serangan tepat dan kekuatan tembakan dikonsentrasikan melalui "tindakan terpadu yang tepat dan akurat". Setelah pelatihan itu, Kim mengkaji pesawat tempur di satu kapal perang dan memuji keberhasilan tindakan itu, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi. Kim juga mengatakan pelatihan tersebut telah memenuhi kebutuhan metode perang yang didasarkan atas Juche, kata KCNA. "Sejarah membuktikan bahwa tak mungkin melindungi nasib satu negara dan rakyatnya kecuali militernya ditingkatkan," kata Kim. Ia menggaris-bawahi perlunya meningkatkan kekuatan militer negeri tersebut. Ia juga menyatakan perairan di front baratdaya negeri itu baru-baru ini terpajan ancaman saat musuh menembakkan bom ke dalam perairan wilayah DPRK (Korea Utara). Kim memperingatkan seandainya musuh mengulangi pilihan yang keliru, "ia akan membuat mereka sangat menyesali tindakan mereka". DPRK dan Republik Korea terlibat baku-tembak yang melibatkan beberapa ratus bom yang ditembakkan ke perairan di seluruh perbatasan perairan barat pada akhir Maret tahun ini. (*/sun)