Pembukaan Jalan Usaha Tani Permudah Transportasi Petani

Lubukbasung, Sumbar (ANTARA) - Masyarakat Jorong Rambai Nagari Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat telah merasakan dampak positif dari pembukaan jalan usaha tani sepanjang 500 meter yang telah mempermudah pengangkutan hasil pertanian dan perikanan. "Jalan ini penting bagi kami petani di sini (Jorong Rambai). Sekarang kami telah mudah membawa pupuk, ikan hasil penen keramba jaring apung, pakan ikan dan lainnya," kata petani setempat Tasman, Sabtu (8/12). Sebelum jalan ini dibuka, tambah dia, petani terpaksa mengeluarkan biaya sebesar Rp5.000 per goni hasil panen atau barang dengan berat sekitar 50 kilogram. Namun setelah pembangunan jalan ini, petani hanya mengeluarkan biaya Rp1.000 per goni. "Ini menguntungkan bagi petani dan pemilik keramba jaring apung," kata dia. Wali Nagari Koto Malintang Nazir menambahkan, jalan ini juga menghidupkan objek wisata di Danau Maninjau, karena menghubungkan Jorong Rambai Nagari Koto Malintang ke danau tersebut. "Kita telah merancang untuk mengembangkan wisata Danau Maninjau di Jorong Rambai dengan cara membuat lapak-lapak pedagang dan arena untuk memancing," tambahnya. Kata dia, dana untuk membuka jalan sepanjang 500 meter dari Jorong Rambai berasal dari Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) sebesar Rp250 juta. "Pembangunan ini dimulai pada 9 November sampai 28 Desember 2012 dan pengerjaanya dengan swadaya masyarakat Rambai," kata Nazir. Pihaknya berharap pemerintah Kabupaten Agam untuk mengalokasikan dana tambahan untuk pembangunan jalan sepanjang 700 meter. Hal ini akan disampaikan kepada Bupati Agam saat acara Gerakan Pembangunan dan Penyelamatan Salingka Danau Maninjau atau dikenal dengan Gerbang Pensi yang akan diadakan dalam pertengahan Desember 2012. "Kita berharap Pemkab Agam mengalokasikan dana untuk menambah pembangunan jalan ini," kata dia. (**/ari/wij)