Pemprov Latih Warga Kelola Wisata Arung Jeram

id Pemprov Latih Warga Kelola Wisata Arung Jeram

Padang Aro, (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melatih sebanyak 30 orang masyarakat Solok Selatan agar lebih memiliki keterampilan dalam pengelolaan pariwisata di daerah itu, khususnya wisata minat khusus yaitu arung jeram. "Kita melatih 30 orang warga Solok Selatan untuk wisata minat khusus yaitu bidang arung jeram," kata Kepala Bidang Destinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat, Federda di Padang Aro, Kamis. Dia mengatakan, 30 orang masyarakat yang dilatih tersebut diharapkan bisa mengembangan pariwisata arung jeram yang ada di Solok Selatan. "Solok Selatan terkenal dengan daerah seribu sungai, oleh karena itu wisata arung jeram ini bagus dikembangkan di daerah ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya. Dikatakannya, 30 orang yang dilatih tersebut belum memiliki organisasi dan baru perorangan. "Kita mengharapkan ada organisasi masyarakat untuk wisata khusus ini dan sekarang 30 orang yang dilatih hanya perorangan," katanya. Salah seorang peserta Nadin megatakan, pelatihan tersebut dimulai sejak Rabu sampai hari Kamis. "Rabu kami diajarkan secara teori dan sekarang langsung praktek di sungai Batang Sangir," katanya. Ia mengatakan, olah raga wisata arung jeram ini ternyata menyenangkan dan daerah kita juga punya banyak sungai untuk melakukannya. Pelaksana tugas Kepala Dinas Budaya Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Solok Selatan Akhiarli mengatakan anggaran daerah itu belum bisa memberikan pelatihan terhadap organisasi masyarakat seperti ini. "Kita memang memiliki banyak sungai, tetapi belum dikelola dengan baik, dengan adanya pelatihan ini oleh provinsi diharapkan bisa mengembangkan wisata arung jeram ini," imbuhnya. Dia menambahkan, potensi wisata arung jeram di Solok Selatan sangat banyak seperti aliran Batang Sangir, Batang Liki, Batang Belangir dan masih banyak lagi lainnya. "Kita berencana menggelar even tahunan untuk arung jeram ini supaya lebih menarik wisatawan datang ke Solok Selatan," katanya. (**/rik)