SMAN 2 Payakumbuh Terima Penghargaan Adiwiyata Mandiri

id SMAN 2 Payakumbuh Terima Penghargaan Adiwiyata Mandiri

Payakumbuh,(Antara) - SMAN 2 Payakumbuh berhasil menjadi juara pertama tingkat nasional dalam lomba Adiwiyata Mandiri 2014. Piala dan penghargaan Adiwiyata Mandiri ini, diserahkan Wapres Boediono kepada Kepala Sekolah SMAN 2 Payakumbuh, Irma Takarina, dalam rangkaian acara peringatan hari Lingkungan Hidup se-Dunia di Istana Wakil Presiden, di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (5/6). Penyerahan Adiwiyata itu, ikut disaksikan Kadisdik Payakumbuh, Hasan Basri, Kepala Lingkungan Hidup Payakumbuh Afridol dan Asisten II Setdako Bidang Ekomi Pembangunan dan Kesra, Amriul serta mantan Kepala Sekolah SMAN 2, Yunaidi, yang kini menjabat sebagai pengawas SMA di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh. Gelar Adiwiyata Mandiri yang direbut SMAN 2 itu, satu-satunya gelar yang di ukir Payakumbuh dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun ini, karena gelar Adipura 2014 gagal diperoleh Kota Batiah. "Kita masih bisa pulang ke Payakumbuh dengan kepala tegak. Meski gagal membawa pulang piala Adipura, tapi masih mampu menjadi yang terbaik di Indonesia dengan gelar Adiwiyata Mandiri," sebut Asisten II, Amriul yang membawa pulang tropi tersebut bersama Kepala LH Afridol serta Kadisdik H. Hasan Basri dan Kepsek Irma Takarina, Jumat (6/6). Menurut Kepala Lingkungan Hidup, Afridol, tidak mudah merebut Adiwiyata Mandiri karena penilaiannya sangat selektif. Untuk maju ke lomba ini, sekolah harus mampu membina 10 sekolah lainnya yang berwawasan lingkungan hidup. Tapi semua kriteria itu dipenuhi oleh SMAN 2 Payakumbuh. Keterangan tim penilai pusat saat berkunjung ke Payakumbuh, April lalu, di Indonesia sekolah yang tertata rapi penghijauannya hanya ada di SMAN 2 Payakumbuh dan SMAN 3 Surabaya, yang telah lebih dulu meraih Adiwiyata mandiri 2012 lalu, tambah Irma, Kepala Sekolah SMAN 2 mengutip pernyataan tim penilai tersebut. Sukses merebut Piala Adiwiyata membuat seluruh guru, siswa dan komite sekolah, serta wali siswa bertekad untuk menjadi lebih baik ke depan. Tidak hanya dalam program penghijauan, tapi juga dalam mutu pendidikan. Saat ini pihak sekolah tersebut juga tengah menunggu hasil penilaian lomba UKS tingkat nasional 2014. "Kami ingin menggandeng piala Adiwiyata dengan piala UKS tingkat nasional," kata Irma. (**/mko/WIJ)