Pengelolaan Keuangan Bagus, PDAM Payakumbuh Dapat WTP

id Pengelolaan Keuangan Bagus, PDAM Payakumbuh Dapat WTP

Payakumbuh, (Antara) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Payakumbuh mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk administrasi keuangan tahun 2013. Predikat itu diberikan setelah hasil audit dari Kantor Akuntan Publik yang direkomendasi BPK Perwakilan Sumatera Barat keluar. "Untuk tahun buku 2013, PDAM dinyatakan memperoleh WTP (wajar tanpa pengecualian). Kami bersyukur menerima hasil ini," kata Direktur PDAM Payakumbuh Faisal Mustafa di Payakumbuh, Kamis. Menurutnya, untuk mendapatkan WTP tidaklah mudah. Butuh komitmen seluruh pegawai PDAM, mulai dari pimpinan sampai ke penjaga kantor dan pelanggan. "Karena itu sangat patut disyukuri," ujarnya. Faktor pelanggan, katanya, juga sangat berpengaruh. Karena, jika pelanggan banyak menunggak rekeningnya, akan menghambat PDAM meraih WTP. Karena itu, dalam hal pelayanan terhadap pelanggan, nomor satu bagi PDAM. Semua keluhan pelanggan, disikapi dengan cepat, tegas Faisal. Sepanjang 2013, PDAM Payakumbuh memperoleh pendapatan sebesar Rp18.704.306.341. Sedangkan belanja mencapai Rp16.303.565.000. Belanja tersebut, di antaranya untuk perbaikan infrastruktur dan jaringan serta biaya operasional. Dikatakan, sekarang ini PDAM tengah mengganti pipa primer PDAM di kawasan Koto nan Gadang di Jalan Sudirman dan Ade Irma Suryani serta di Kelurahan Bunian. Penggantian pipa utama itu, juga akan berlanjut ke Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina). Dana untuk perbaikan ini, sebesar Rp6,3 miliar berasal dari APBN. Sementara, total pelanggan PDAM per akhir Mei 2014, mencatat 21.177 sambungan rumah (SR) atau 98,68% dari jumlah penduduk kota ini. Dari total pelanggan itu, 12 kelurahan di antaranya, seperti di sepanjang Jalan Pahlawan dan Khatib Sulaiman, sudah menikmati air bersih yang siap diminum dari kran. Air bersih siap minum tanpa harus dimasak itu, merupakan program andalan PDAM, yang disebut zona air minum prima (ZAMP). (mko)