Masyarakat Bawan Bangun Masjid Senilai Rp2,5 Miliar

id Masyarakat Bawan Bangun Masjid Senilai Rp2,5 Miliar

Lubukbasung, (Antara) - Masyarakat Pasa Bawan, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam membangun Masjid Babussalam dengan biaya Rp2,5 miliar yang bersumber dari sumbangan warga setempat. Ketua Panitia Pembangunan Masjid Babussalam, Basan, di Lubukbasung, Rabu, mengatakan pembangunan masjid dengan ukuran 20 X 20 meter ini menelan biaya sebanyak Rp2,5 miliar. Dana ini, jelasnya, merupakan sumbangan dari masyarakat, "ninik mamak" (pemangku adat), perantau dan lainnya. "Saat ini dana yang berhasil terkumpul sekitar Rp500 juta, 300 sak semen dan lainnya," katanya. Masing-masing warga, tambah dia, membantu sekitar satu sampai 10 sak semen untuk pembangunan masjid ini dan ada yang berbentuk uang tunai. Bantuan itu langsung dibawa oleh mereka saat peletakan batu pertama, Rabu. Untuk pembangunan masjid ini, katanya, dilakukan secara gotong royong dan ditargetkan selesai menjelang Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriyah. "Mudah-mudahan target ini akan tercapai, sehingga warga memanfaatkan masjid ini untuk menunaikan shalat lima waktu dan kegiatan lainnya," ujarnya. Basan menjelaskan, pembangunan Masjid Babussalam ini dilakukan karena bangunan masjid sebelumnya terlalu kecil sehingga jamaah saat Shalat Jumat sampai ke teras masjid. Selain itu, bangunan masjid sebelumnya juga mengalami retak-retak akibat gempa bumi yang melanda Sumatera Barat pada 30 November 2009. Atas dasar ini, pengurus masjid, warga dan "ninik mamak" mengadakan pertemuan untuk membahas pembangunan masjid di lokasi yang sama. "Bangunan yang lama tidak layak untuk direhab dan kami menyepakati untuk membangun bangunan yang baru," katanya. Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kabupaten Agam Aristo Munandar, mengapresiasi semangat masyarakat Bawan dalam membangun masjid tersebut secara swadaya. "Saya yakin pembangunan masjid selesai sebelum jadwal yang telah ditetntukan panitia pembangunan, karena masyarakat Bawan bersatu bahu dalam pembangunan masjid ini," katanya. Wakil Bupati Agam Irwan Fikri menambahkan, kekompakan masyarakat Bawan dalam membangun masjid ini perlu diapresiasi. Dirinya berharap masyarakat lain di Kabupaten Agam mencontoh ini. "Luar biasa kekompakan masyarakat Bawan, semua yang datang pada peletakan batu pertama ini tidak ada masyarakat yang tidak membawa bantuan, ibu-ibu membawa makanan dan bapak-bapak membawa semen," katanya. Irwan Fikri berharap warga memanfaatkan masjid ini untuk pembinaan umat, karena banyak ancaman deklarasi moral bagi umat Islam seperti, pergaulan, teknologi, hiburan dan lainnya. (*/ari)