Jakarta (ANTARA) - Arsenal menelan kekalahan pertama mereka di semua kompetisi sejak Agustus lalu setelah Aston Villa berhasil membalikkan keadaan menjadi kemenangan 2-1 di menit-menit akhir injury time pada matchday ke-15 Liga Inggris 2025/26 di Villa Park pada Sabtu malam WIB.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta menyebut kekalahan ini “sangat menyakitkan” dan mengakui timnya tampil di bawah standar biasanya.

“Usaha para pemain tidak bisa disalahkan sama sekali. Hanya saja tim kami tidak menunjukkan standar seperti biasa, khususnya secara individu,” ujar Arteta kepada TNT Sports usai pertandingan.

“Kami tidak cukup dominan, membiarkan ruang terbuka, dan memberikan dua bola yang seharusnya sudah cukup fatal sebelum gol penentu itu.”

Gol pembuka Aston Villa dicetak Matty Cash, sebelum Leandro Trossard menyamakan kedudukan bagi The Gunners.

Namun, Emiliano Buendia menjadi pahlawan tuan rumah dengan gol kemenangannya pada menit ke-90+5. Arteta juga menyoroti peluang emas yang gagal dimanfaatkan timnya di babak kedua.

“Kami punya peluang besar saat Declan (Rice) mengirim umpan silang ke Noni (Madueke) dan Viktor (Gyokeres), tetapi kami gagal mencetak gol. Dari situ goal kick panjang, bola kedua, kami gagal sapu bersih, ada aksi individu, kekacauan di kotak penalti, dan akhirnya kebobolan. Sangat menyakitkan,” tambahnya.

Meski kecewa, Arteta tetap bangga dengan konsistensi yang ditunjukkan oleh timnya musim ini.

“Konsistensi yang telah kami tunjukkan dengan segala hal yang terjadi pada kami benar-benar luar biasa. Kami harus gunakan rasa sakit ini untuk bangkit lagi. Itulah sepak bola,” tegasnya.

Arsenal kini akan menghadapi Club Brugge di Liga Champions pada Kamis (12/12) mendatang, sebelum menjamu Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris akhir pekan depan.


Pewarta : Hendri Sukma Indrawan
Editor :
Copyright © ANTARA 2025