Padang (ANTARA) - PT Pegadaian memfasilitasi calon jemaah haji (CJH) untuk menyicil emas, yang dapat digunakan untuk biaya pelunasan haji.
"Kami bekerja sama dengan Kementerian Agama, bertujuan untuk menyiapkan calon jemaah yang akan berangkat haji, agar memiliki dana yang cukup untuk pelunasan biaya haji, serta biaya lainnya yang dibutuhkan selama beribadah di tanah suci," kata Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Padang, Heru Susanto, di Padang, Sabtu.
Ia menyebut selama ini banyak calon jemaah haji, yang belum tahu bagaimana menyimpan biaya pelunasan haji, yang dikemudian hari nilainya tidak berkurang, tapi justru bertambah.
"Berdasarkan kondisi tersebut, Pegadaian memfasilitasi calon jemaah dengan menyicil emas di Pegadaian, sebelum berangkat haji," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, dengan menyicil emas di Pegadaian, akan sangat membantu calon jemaah dalam pelunasan, karena nilai emas yang terus naik setiap waktu.
"Beberapa hari lalu Pegadaian meluncurkan aplikasi Tring, yang banyak memberikan kemudahan, dan memberikan diskon pembelian hingga Rp60.000 per gram untuk produk cicil emas," lanjutnya.
Dengan diskon cicilan emas yang berlaku hingga 30 Oktober tersebut, diharapkan masyarakat dan calon jemaah haji dapat memanfaatkannya untuk menambah tabungan emas di Pegadaian.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Padang, Edy Oktafiandi, menyambut baik produk cicil emas Pegadaian, yang ditujukan untuk membantu mempermudah calon jemaah haji melunasi biaya haji.
"Ini bentuk muamalah yang sesuai sekali dengan syariah, karena tidak ada lagi yang namanya bunga, tapi adanya nilai manfaat dari nilai emas yang dicicil," katanya.
Ia menjelaskan cicil emas untuk pelunasan haji dibolehkan dalam islam.
"Zakat harta saja boleh dibayarkan tidak harus menunggu selama satu tahun nisabnya, tapi ketika misalnya ada petani saat panen, dia bisa menyicil zakat mereka. Nah cicil emas sama dengan ini," jelasnya.
Menurutnya kalimat istitha'ah dalam Al-Qur'an sifatnya sangat umum, yang diawali dengan kemampuan untuk mendaftar haji karena sudah memiliki uang sebesar Rp25 juta.
"Setelah mendaftar, jemaah memiliki waktu tunggu sebelum berangkat haji. Dalam masa tunggu tersebut calon jemaah boleh menyicil emas, untuk biaya pelunasan haji sesuai dengan kemampuan," lanjutnya.
Pemimpin Cabang Syariah PT Pegadaian CPS Padang, Edo Pratama, mengatakan produk cicil emas untuk pelunasan biaya haji, merupakan produk baru Pegadaian.
"Program ini diinisiasi oleh Kemenag karena masih banyak masyarakat yang kebingungan untuk melunasi biaya haji," katanya.
Ia berharap dengan kegiatan sosialisasi persiapan dan pembekalan haji, yang digelar PT Pegadaian dan Kemenag Padang pada hari ini, semakin banyak masyarakat yang tercerahkan, karena sudah memiliki perencanaan pembiayaan untuk berangkat haji.
Usai mendapatkan pencerahan lewat sosialisasi, sebanyak 10 dari 85 peserta sosialisasi, langsung mendaftar cicilan emas untuk biaya pelunasan haji.