Padang (ANTARA) - Sebanyak tiga dosen Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat (Sumbar), berhasil masuk dalam jajaran dua persen ilmuwan terbaik dunia versi Stanford University, Amerika Serikat.

"Ada dua profesor dan satu doktor dari Unand yang masuk dalam daftar dua persen ilmuwan terbaik dunia versi Stanford University," kata Ketua Dewan Profesor Unand Prof Marlina di Padang, Selasa.

Ketiga dosen Unand tersebut yakni Prof Hairul Abral dari Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, sekaligus pakar biocomposite. Kedua, Prof Rahmiana Zein dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dengan kepakaran Kimia Analisis Lingkungan.  Terakhir, Dr Roni Pazla dari Fakultas Peternakan dengan kepakaran nutrisi ruminansia.

Penentuan peringkat ini mengacu sejauh mana penelitian para ilmuwan memberikan dampak yang dibuktikan melalui sitasi database global Scopus dan diakui oleh komunitas ilmiah internasional. Pengakuan internasional ini sekaligus menegaskan reputasi kampus tertua di luar Pulau Jawa itu di kancah global.

Dengan adanya pengakuan oleh Stanford University tersebut, Prof Marlina mendorong setiap dosen Unand untuk terus berkarya termasuk menghasilkan riset atau penelitian yang berdampak kepada masyarakat.

"Salah satu yang akan dibaca dari seorang dosen atau guru besar adalah tulisannya, dan ketiga dosen Unand yang mendapat pengakuan internasional tadi sudah membuktikannya," ujar dia.

Tambahan informasi, tahun sebelumnya perguruan tinggi itu mencatat pencapaian serupa, dimana dua dosen Unand masuk dalam peringkat yang sama. Kini, jumlah tersebut bertambah menjadi tiga orang yang menunjukkan tren positif dalam kualitas dan dampak penelitian yang dihasilkan.


Pewarta : Muhammad Zulfikar
Editor : Jefri Doni
Copyright © ANTARA 2025