Solok (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok, Sumatera Barat, memastikan penggunaan aplikasi sistem informasi rekapitulasi elektronik (Sirekap) berjalan lancar selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Ketua KPU Kota Solok Ariantoni di Solok, Selasa mengatakan pelaksanaan Pemilu di Kota Solok kembali mencatatkan prestasi melalui penggunaan Sirekap yang berlangsung lancar tanpa kendala.

Selain itu, dia menyebutkan sebanyak 118 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Solok berhasil mempublikasikan C-Hasil ke dalam Sirekap dengan tingkat keberhasilan 100 persen.

Menurut Ariantoni, penggunaan Sirekap menjadi bagian terpenting dari transparansi dan akurasi penyelenggaraan pemilu.

“Sirekap memberikan kemudahan dalam proses input dan publikasi data. Tidak ada kendala berarti selama pelaksanaannya. Bahkan di wilayah dengan sinyal lemah atau blank spot, KPPS tetap bisa melakukan input data secara offline," ucapnya.

Dia juga menyebutkan terdapat tiga jenis Sirekap yang digunakan dalam pemilu kali ini, yaitu Sirekap Mobile yang digunakan oleh kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk input data secara langsung di TPS.

"Sistem ini dirancang untuk mendukung penggunaan secara online, offline ataupun hybrid," ujarnya.

Kemudian, jenis Sirekap Web yang digunakan oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK), KPU Kabupaten/ Kota, dan KPU Provinsi untuk proses rekapitulasi lebih lanjut.

Selanjutnya, jenis InfoPemilu yang digunakan sebagai platform atau sarana publikasi untuk memastikan transparansi kepada masyarakat luas.

Sirekap Mobile bisa digunakan dalam kondisi offline dan hasilnya dipublikasikan saat perangkat berada di lokasi dengan sinyal yang memadai. Meski demikian, data valid hasil akhir tetap mengacu pada hasil rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPU," kata Ariantoni.

Dia mengatakan kehandalan Sirekap diperkuat melalui uji coba keberhasilan penggunaan Sirekap di Kota Solok tidak terlepas dari serangkaian uji coba yang dilakukan sebelumnya. KPU bersama PPK, PPS, dan KPPS telah melakukan simulasi sebanyak dua kali secara berjenjang.

"Kendala yang ditemukan selama uji coba langsung diperbaiki oleh pihak pengembang KPU RI. Proses simulasi ini memastikan kesiapan teknis dan mengurangi risiko kesalahan di lapangan. Dengan pengalaman ini, kami bisa memastikan bahwa penggunaan Sirekap pada hari H berjalan mulus dan memenuhi ekspektasi,” ujar dia.

Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan Sirekap tahun ini berhasil menjawab kekhawatiran masyarakat terkait masalah transparansi dan keamanan data, yang sempat menjadi sorotan pada Pemilu sebelumnya.

“Tidak ada lagi citra buruk yang berhembus seperti pada pemilu sebelumnya. Sirekap kali ini telah membuktikan bahwa sistem ini bisa diandalkan dan aman,” ujarnya.

Dia mengatakan keberhasilan ini menjadi bukti komitmen KPU Kota Solok dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung penyelenggaraan pemilu yang transparan, akuntabel, dan efisien.

Dengan pencapaian 100 persen publikasi C-Hasil di hari pemungutan suara, kata dia, masyarakat Kota Solok dapat menyaksikan langsung hasil pemilu secara cepat melalui InfoPemilu.
 

Pewarta : Rahmatul Laila
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024