Simpang Empat (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat akan melakukan debat Pemilihan Kepala Daerah tahap pertama pada Jumat (8/11) agar masyarakat mengetahui visi-misi dari empat pasangan calon (paslon) yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Debat kandidat akan dilakukan dua kali yakni pada Jumat (8/11) dan Senin (18/11). Untuk debat pertama mengusung tema transformasi ekonomi dan tata kelola pemerintahan untuk Pasaman Barat yang maju dan berkelanjutan," kata Komisioner KPU Pasaman Barat Syarif Hidayatullah di Simpang Empat, Kamis.
Menurutnya debat terbuka yang difasilitasi KPU Pasaman Barat akan dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat pada pukul 19.00 WIB.
Debat yang diadakan merupakan bagian sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat, agar mengetahui visi dan misi serta program dari masing-masing paslon.
"Tentu visi dan misi yang disampaikan para pasangan calon itu bisa menjadi referensi masyarakat untuk menentukan pilihan pada 27 November 2024," katanya.
Ia mengatakan tema debat itu memuat empat sub tema yakni pembangunan ekonomi lokal yang inovatif, inklusif dan berkelanjutan lalu tata kelola pemerintahan yang baik.
Kemudian peningkatan keamanan, stabilitas dan supremasi hukum serta sub tema keempat adalah pemerataan pembangunan dan infrastruktur yang berkelanjutan.
Dalam debat pertama ini KPU Pasaman Barat melibatkan tujuh panelis yang berasal dari kalangan akademisi, tokoh masyarakat dan kalangan profesional
Lalu juga melibatkan lima perumus yang berasal kalangan akademisi yang memiliki tugas untuk mengidentifikasi isu strategis, memberikan rekomendasi panelis, hingga monitoring dan evaluasi jalannya debat.
KPU memastikan baik tim perumus, panelis, hingga moderator terjamin netralitasnya.
Terkait mengenai teknis debat KPU Pasaman Barat menetapkan enam segmen.
Pada segmen pertama, masing-masing paslon akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, dan program mereka kepada publik.
Ini merupakan kesempatan pertama bagi masyarakat Pasaman Barat untuk mendengar langsung rencana dan komitmen yang diusung oleh setiap paslon dalam memimpin daerah ke depan.
Segmen kedua dan segmen ketiga akan berfokus pada pendalaman visi, misi, dan program berdasarkan tema debat yang telah ditentukan.
"Pada segmen ini, setiap paslon akan menjawab pertanyaan yang telah disusun oleh tim panelis, dengan moderator sebagai pembaca pertanyaan," katanya.
Kemudian, segmen keempat dan segmen kelima merupakan sesi debat antar-paslon, di mana mereka akan saling bertanya mengenai visi, misi, program, dan tema debat yang telah ditentukan.
Interaksi langsung ini diharapkan akan menunjukkan bagaimana paslon mampu memberikan argumentasi dan pandangan mereka terhadap program yang diusung lawan serta mempertahankan pandangan mereka sendiri.
Segmen terakhir atau segmen keenam akan ditutup dengan pernyataan penutup (closing statement) dari setiap paslon.
Pada segmen ini, paslon akan menyampaikan pesan penutup untuk meyakinkan masyarakat Pasaman Barat akan komitmen mereka jika terpilih sebagai pemimpin daerah.
Dia berharap debat nanti dapat berjalan dengan tertib dan menjadi ajang bagi masyarakat Pasaman Barat untuk mengenal dan mengevaluasi paslon secara menyeluruh sebelum pemilihan 27 November 2024. ***2***
---
"Debat kandidat akan dilakukan dua kali yakni pada Jumat (8/11) dan Senin (18/11). Untuk debat pertama mengusung tema transformasi ekonomi dan tata kelola pemerintahan untuk Pasaman Barat yang maju dan berkelanjutan," kata Komisioner KPU Pasaman Barat Syarif Hidayatullah di Simpang Empat, Kamis.
Menurutnya debat terbuka yang difasilitasi KPU Pasaman Barat akan dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat pada pukul 19.00 WIB.
Debat yang diadakan merupakan bagian sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat, agar mengetahui visi dan misi serta program dari masing-masing paslon.
"Tentu visi dan misi yang disampaikan para pasangan calon itu bisa menjadi referensi masyarakat untuk menentukan pilihan pada 27 November 2024," katanya.
Ia mengatakan tema debat itu memuat empat sub tema yakni pembangunan ekonomi lokal yang inovatif, inklusif dan berkelanjutan lalu tata kelola pemerintahan yang baik.
Kemudian peningkatan keamanan, stabilitas dan supremasi hukum serta sub tema keempat adalah pemerataan pembangunan dan infrastruktur yang berkelanjutan.
Dalam debat pertama ini KPU Pasaman Barat melibatkan tujuh panelis yang berasal dari kalangan akademisi, tokoh masyarakat dan kalangan profesional
Lalu juga melibatkan lima perumus yang berasal kalangan akademisi yang memiliki tugas untuk mengidentifikasi isu strategis, memberikan rekomendasi panelis, hingga monitoring dan evaluasi jalannya debat.
KPU memastikan baik tim perumus, panelis, hingga moderator terjamin netralitasnya.
Terkait mengenai teknis debat KPU Pasaman Barat menetapkan enam segmen.
Pada segmen pertama, masing-masing paslon akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, dan program mereka kepada publik.
Ini merupakan kesempatan pertama bagi masyarakat Pasaman Barat untuk mendengar langsung rencana dan komitmen yang diusung oleh setiap paslon dalam memimpin daerah ke depan.
Segmen kedua dan segmen ketiga akan berfokus pada pendalaman visi, misi, dan program berdasarkan tema debat yang telah ditentukan.
"Pada segmen ini, setiap paslon akan menjawab pertanyaan yang telah disusun oleh tim panelis, dengan moderator sebagai pembaca pertanyaan," katanya.
Kemudian, segmen keempat dan segmen kelima merupakan sesi debat antar-paslon, di mana mereka akan saling bertanya mengenai visi, misi, program, dan tema debat yang telah ditentukan.
Interaksi langsung ini diharapkan akan menunjukkan bagaimana paslon mampu memberikan argumentasi dan pandangan mereka terhadap program yang diusung lawan serta mempertahankan pandangan mereka sendiri.
Segmen terakhir atau segmen keenam akan ditutup dengan pernyataan penutup (closing statement) dari setiap paslon.
Pada segmen ini, paslon akan menyampaikan pesan penutup untuk meyakinkan masyarakat Pasaman Barat akan komitmen mereka jika terpilih sebagai pemimpin daerah.
Dia berharap debat nanti dapat berjalan dengan tertib dan menjadi ajang bagi masyarakat Pasaman Barat untuk mengenal dan mengevaluasi paslon secara menyeluruh sebelum pemilihan 27 November 2024. ***2***
---