Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X menerima aspirasi dari Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Provinsi Sumatera Barat.
Kunjungan audiensi ini diterima langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, SH, M.Pd pada Senin (26/8) di Aula Lantai 3 Gedung LLDIKTI Wilayah X. Hadir Ketua APTISI Sumbar, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT, IPM, seluruh anggota APTISI Sumbar yang merupakan pimpinan perguruan tinggi se Sumatera Barat, Kabag Umum dan Ketua Tim LLDIKTI Wilayah X.
“Setidaknya ada beberapa agenda besar yang perlu kita diskusikan dan carikan solusinya bersama terhadap persoalan yang dihadapi oleh PTS Sumbar saat ini seperti pembukaan program studi, penerimaan mahasiswa baru, dan lainnya ”ucap Ketua APTISI Sumbar, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT, IPM saat memberikan sambutan pada acara audiensi.
Lebih lanjut Hendri menjelaskan, saat ini seperti kita ketahui bersama beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) membuka program studi baru, dimana program studi tersebut sudah ada di PTS kita, hal ini tentu akan menimbulkan dampak yang cukup serius pada program studi yang ada di PTS.
Kemudian juga terkait dengan Permediburiktek Nomor 48 tahun 2022 tentang penerimaan mahasiswa baru diploma dan sarjana di PTN khususnya PTNBH yang memberikan kebebasan seluas-luasnya pagi PTN untuk menerima mahasiswa baru, khususnya jalur mandiri.
“Saat ini PTNBH diberikan kesempatan untuk menerima mahasiswa jalur mandiri dengan kuota yang telah ditetapkan, namun sistem seleksi yang berulang belum lagi jadwal penerimaan yang diperpanjang mengakibatkan jumlah pelamar atau calon mahasiswa di PTS berkurang hingga 24,83% berdasarkan data yang APTISI peroleh dari seluruh PTS yang ada,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, SH, M.Pd menyambut baik kehadiran Ketua dan seluruh anggota APTISI Sumbar ke LLDIKTI Wilayah X. Ia menyebutkan persoalan yang disampaikan merupakan isu nasional yang juga telah dibicarakan ketua lembaga LLDIKTI seluruh Indonesia.
Ia dan ketua lembaga secara intens juga mendiskusikan hal ini grup Kepala Lembaga dan mencoba untuk berdiskusi dan bertukar fikiran untuk mencarikan solusi dari permasalahan tersebut.
Afdalisma juga menjelaskan sebenarnya selain persoalan tadi, banyak persoalan-persoalan PTS lainnya yang juga telah diselesaikan dan dicarikan solusinya oleh LLDIKTI.
Sesuai dengan salah satu misinya yaitu menyelenggarakan fasilitasi peningkatan mutu perguruan tinggi, maka LLDIKTI Wilayah X terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan pembinaan kepada seluruh PTS yang ada di bawah pengawasanya. Semoga persoalan yang ada dapat dicarikan solusi terbaik.
“Kepada seluruh PTS saya juga menghimbau mari kita bersama untuk terus meningkatkan kualitas kita dari berbagai aspek, sehingga kita siap untuk bersaing dengan PTS lainnya yang ada di Indonesia bahkan PTN sekalipun”tutupnya.
Pada rangkaian audiensi tersebut juga diserahkan SK pembukaan Politeknik Siti Nahdira oleh Kepala LLLDIKTI Wilayah X kepada Ketua Yayasan Padang Panjang, Dra. Marsenany, MM dan penyerahan SK pembukaan program studi kedokteran program sarjana dan pendidikan profesi dokter program profesi pada Universitas Prima Nusantara Bukittinggi yang diterima langsung oleh Pengurus Yayasan Prima Nusantara Bukittinggi, Prof. Dr. Ir. Novirman Jamarun, M.Sc.
Kunjungan audiensi ini diterima langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, SH, M.Pd pada Senin (26/8) di Aula Lantai 3 Gedung LLDIKTI Wilayah X. Hadir Ketua APTISI Sumbar, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT, IPM, seluruh anggota APTISI Sumbar yang merupakan pimpinan perguruan tinggi se Sumatera Barat, Kabag Umum dan Ketua Tim LLDIKTI Wilayah X.
“Setidaknya ada beberapa agenda besar yang perlu kita diskusikan dan carikan solusinya bersama terhadap persoalan yang dihadapi oleh PTS Sumbar saat ini seperti pembukaan program studi, penerimaan mahasiswa baru, dan lainnya ”ucap Ketua APTISI Sumbar, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT, IPM saat memberikan sambutan pada acara audiensi.
Lebih lanjut Hendri menjelaskan, saat ini seperti kita ketahui bersama beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) membuka program studi baru, dimana program studi tersebut sudah ada di PTS kita, hal ini tentu akan menimbulkan dampak yang cukup serius pada program studi yang ada di PTS.
Kemudian juga terkait dengan Permediburiktek Nomor 48 tahun 2022 tentang penerimaan mahasiswa baru diploma dan sarjana di PTN khususnya PTNBH yang memberikan kebebasan seluas-luasnya pagi PTN untuk menerima mahasiswa baru, khususnya jalur mandiri.
“Saat ini PTNBH diberikan kesempatan untuk menerima mahasiswa jalur mandiri dengan kuota yang telah ditetapkan, namun sistem seleksi yang berulang belum lagi jadwal penerimaan yang diperpanjang mengakibatkan jumlah pelamar atau calon mahasiswa di PTS berkurang hingga 24,83% berdasarkan data yang APTISI peroleh dari seluruh PTS yang ada,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, SH, M.Pd menyambut baik kehadiran Ketua dan seluruh anggota APTISI Sumbar ke LLDIKTI Wilayah X. Ia menyebutkan persoalan yang disampaikan merupakan isu nasional yang juga telah dibicarakan ketua lembaga LLDIKTI seluruh Indonesia.
Ia dan ketua lembaga secara intens juga mendiskusikan hal ini grup Kepala Lembaga dan mencoba untuk berdiskusi dan bertukar fikiran untuk mencarikan solusi dari permasalahan tersebut.
Afdalisma juga menjelaskan sebenarnya selain persoalan tadi, banyak persoalan-persoalan PTS lainnya yang juga telah diselesaikan dan dicarikan solusinya oleh LLDIKTI.
Sesuai dengan salah satu misinya yaitu menyelenggarakan fasilitasi peningkatan mutu perguruan tinggi, maka LLDIKTI Wilayah X terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan pembinaan kepada seluruh PTS yang ada di bawah pengawasanya. Semoga persoalan yang ada dapat dicarikan solusi terbaik.
“Kepada seluruh PTS saya juga menghimbau mari kita bersama untuk terus meningkatkan kualitas kita dari berbagai aspek, sehingga kita siap untuk bersaing dengan PTS lainnya yang ada di Indonesia bahkan PTN sekalipun”tutupnya.
Pada rangkaian audiensi tersebut juga diserahkan SK pembukaan Politeknik Siti Nahdira oleh Kepala LLLDIKTI Wilayah X kepada Ketua Yayasan Padang Panjang, Dra. Marsenany, MM dan penyerahan SK pembukaan program studi kedokteran program sarjana dan pendidikan profesi dokter program profesi pada Universitas Prima Nusantara Bukittinggi yang diterima langsung oleh Pengurus Yayasan Prima Nusantara Bukittinggi, Prof. Dr. Ir. Novirman Jamarun, M.Sc.