Sawahlunto (ANTARA) - Pemkot Sawahlunto, Sumatera Barat, menggandeng Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kota itu untuk mengoptimalkan persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, di Sawahlunto, Rabu mengatakan pihaknya menilai peran Forkopimda dibutuhkan untuk lancar dan suksesnya penyelenggaraan Pilkades.
"Hari ini kita menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan jajaran Forkopimda. Kita berdiskusi membahas hal-hal yang perlu dipersiapkan agar Pilkades berjalan lancar dan sesuai aturan," kata dia.
Hadir dalam rakor tersebut, yakni Ketua DPRD Eka Wahyu, Kajari Sawahlunto yang diwakili Kasi Datun Hendrio Suherman, Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti dan Danramil Sawahlunto Mayor Tutik Andayani.
Ia menyebut Pemkot Sawahlunto bertekad mengulangi kesuksesan penyelenggaraan Pilkades serentak pada Tahun 2021 lalu.
"Dulu ketika Tahun 2021 kita menyelenggarakan Pilkades serentak dalam masa pandemi COVID 19, Alhamdulillah lancar dan sukses," katanya.
Ia menyampaikan Kementerian Dalam Negeri yang waktu itu ikut memantau pelaksanaannya memberikan pujian atas telaksananya Pilkades itu.
Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Forkopimda yang telah ikut menyampaikan berbagai saran untuk penyelenggaraan Pilkades yang baik.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Perlindungan Anak (DinsosPMD PPA) Efriyanto merinci beberapa saran dari Forkopimda tersebut, yakni antara lain dari Ketua DPRD Eka Wahyu yang mengingatkan supaya panitia penyelenggara berhati-hati dan benar-benar memahami regulasi yang berlaku.
"Ketua DPRD mengingatkan bahwa momen Pilkades ini berdekatan dengan momen tahun politik sehingga tentu hal itu turut mempengaruhi jalannya tahapan Pilkades nanti," katanya.
Oleh sebab itu, imbuhnya proses Pilkades harus profesional yakni seperti prinsip Pemilu yang langsung langsung umum bebas rahasia jujur dan adil (luber jurdil).
Kemudian ia menyampaikan dari Kasi Datun Kejaksaan Sawahlunto Hendrio Suherman mengingatkan adanya tahapan-tahapan yang rawan mendapat kesalahpahaman dari calon kepala desa maupun pemilih, maka disarankan penyelenggara untuk memperkuat tahapan tersebut dengan berpatokan pada regulasi yang berlaku.
Kemudian dari jajaran keamanan, katanya Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti dan Danramil Mayor Tutik Andayani menyampaikan personelnya siap mendukung pengawalan logistik (kotak suara dan surat suara) kemudian juga tahapan-tahapan Pilkades yang rawan situasi kamtibmas.
Efriyanto juga menyampaikan bahwa tahapan Pilkades saat ini adalah Pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang berlangsung sejak 13 sampai 17 Februari 2023.
Kepala Bidang Pemberdayaan Desa DinsosPMD PPA Try Syahputri menyampaikan sembilan desa yang melaksanakan Pilkades serentak pada Tahun 20223 ini adalah Desa Taratak Bancah, Desa Silungkang Oso, Desa Silungkang Tigo, Desa Kubang Utara Sikabu, Desa Pasar Kubang, Desa Talawi Hilir, Desa Sikalang, Desa Salak dan Desa Tumpuak Tangah.
"Untuk jadwal pemungutan suara adalah direncanakan pada 17 Mei 2023 nanti. Sementara untuk kampanye rencananya berlangsung pada 09 sampai 11 Mei 2023," ujarnya merinci.
Ditambahkan dia, untuk jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari sembilan desa itu yakni total 35 TPS.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, di Sawahlunto, Rabu mengatakan pihaknya menilai peran Forkopimda dibutuhkan untuk lancar dan suksesnya penyelenggaraan Pilkades.
"Hari ini kita menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan jajaran Forkopimda. Kita berdiskusi membahas hal-hal yang perlu dipersiapkan agar Pilkades berjalan lancar dan sesuai aturan," kata dia.
Hadir dalam rakor tersebut, yakni Ketua DPRD Eka Wahyu, Kajari Sawahlunto yang diwakili Kasi Datun Hendrio Suherman, Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti dan Danramil Sawahlunto Mayor Tutik Andayani.
Ia menyebut Pemkot Sawahlunto bertekad mengulangi kesuksesan penyelenggaraan Pilkades serentak pada Tahun 2021 lalu.
"Dulu ketika Tahun 2021 kita menyelenggarakan Pilkades serentak dalam masa pandemi COVID 19, Alhamdulillah lancar dan sukses," katanya.
Ia menyampaikan Kementerian Dalam Negeri yang waktu itu ikut memantau pelaksanaannya memberikan pujian atas telaksananya Pilkades itu.
Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Forkopimda yang telah ikut menyampaikan berbagai saran untuk penyelenggaraan Pilkades yang baik.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Perlindungan Anak (DinsosPMD PPA) Efriyanto merinci beberapa saran dari Forkopimda tersebut, yakni antara lain dari Ketua DPRD Eka Wahyu yang mengingatkan supaya panitia penyelenggara berhati-hati dan benar-benar memahami regulasi yang berlaku.
"Ketua DPRD mengingatkan bahwa momen Pilkades ini berdekatan dengan momen tahun politik sehingga tentu hal itu turut mempengaruhi jalannya tahapan Pilkades nanti," katanya.
Oleh sebab itu, imbuhnya proses Pilkades harus profesional yakni seperti prinsip Pemilu yang langsung langsung umum bebas rahasia jujur dan adil (luber jurdil).
Kemudian ia menyampaikan dari Kasi Datun Kejaksaan Sawahlunto Hendrio Suherman mengingatkan adanya tahapan-tahapan yang rawan mendapat kesalahpahaman dari calon kepala desa maupun pemilih, maka disarankan penyelenggara untuk memperkuat tahapan tersebut dengan berpatokan pada regulasi yang berlaku.
Kemudian dari jajaran keamanan, katanya Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti dan Danramil Mayor Tutik Andayani menyampaikan personelnya siap mendukung pengawalan logistik (kotak suara dan surat suara) kemudian juga tahapan-tahapan Pilkades yang rawan situasi kamtibmas.
Efriyanto juga menyampaikan bahwa tahapan Pilkades saat ini adalah Pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang berlangsung sejak 13 sampai 17 Februari 2023.
Kepala Bidang Pemberdayaan Desa DinsosPMD PPA Try Syahputri menyampaikan sembilan desa yang melaksanakan Pilkades serentak pada Tahun 20223 ini adalah Desa Taratak Bancah, Desa Silungkang Oso, Desa Silungkang Tigo, Desa Kubang Utara Sikabu, Desa Pasar Kubang, Desa Talawi Hilir, Desa Sikalang, Desa Salak dan Desa Tumpuak Tangah.
"Untuk jadwal pemungutan suara adalah direncanakan pada 17 Mei 2023 nanti. Sementara untuk kampanye rencananya berlangsung pada 09 sampai 11 Mei 2023," ujarnya merinci.
Ditambahkan dia, untuk jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari sembilan desa itu yakni total 35 TPS.