Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Agama memberangkatkan 325 petugas haji yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1443 H/2022 M.
"Hari ini berangkat 325 petugas, terdiri atas 206 petugas dari Kementerian Agama dan instansi terkait, serta 119 petugas dari Kementerian Kesehatan," ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan petugas yang diberangkatkan itu untuk memberikan layanan kepada jemaah haji Indonesia.
"Mereka yang berangkat hari ini akan bertugas di Kantor Urusan Haji (KUH) Jedah, Daerah Kerja Bandara, dan Daerah Kerja Madinah. Mereka akan bertugas dalam layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, bimbingan manasik haji, dan kesehatan," katanya saat melepas keberangkatan petugas haji 1443 H/2022 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu.
Dalam kesempatan sama, Staf Khusus Menteri Agama bidang Komunikasi, Media, dan Image Building, Wibowo Prasetyo berpesan agar para petugas melaksanakan tugasnya dengan optimal.
"Sesuai pesan Menag Yaqut Cholil Qoumas, berikan layanan terbaik. Jangan kecewakan jamaah Indonesia yang sudah lama menunggu kesempatan beribadah haji," ujarnya.
Ia meminta agar petugas membantu para jamaah haji melaksanakan ibadah dengan baik dan nyaman.
"Jadikan ibadah haji tahun ini sebagai pengalaman terbaik mereka. Siapkan bahu kita untuk membantu mereka melaksanakan ibadah dengan baik dan nyaman. Lakukan ini semaksimal mungkin," tuturnya.
Sebelumnya, telah diberangkatkan Tim Advance Haji 2022 ke Arab Saudi. Ada 14 petugas yang sudah berangkat pada 29 Mei, dan 16 petugas berangkat 31 Mei. Mereka akan bertugas sekitar 90 hari atau paling lama di antara semua petugas haji.
Tim advance bertugas melakukan pengecekan akhir semua prosesi operasional haji. Mereka juga akan memastikan semua kebutuhan layanan siap beroperasi. (*)