Pariaman (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menetapkan Kota Pariaman, Sumatera Barat sebagai salah satu kota yang akan didampingi untuk menyusun rencana induk kota pintar atau 'masterplan smart city' pada 2022 guna mewujudkan Gerakan Menuju Kota Cerdas Indonesia. 


"Sebenarnya Pariaman sebelumnya sudah menerapkan 'smart city' tapi belum memiliki 'masterplan'. Jadi aksi sudah tapi 'masterplannya' belum," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman, Eka Putra Pernanda di Pariaman, Selasa.


Ia mengatakan Pemerintah Kota Pariaman telah menyiapkan infrastruktur teknologi informasi berupa jaringan internet hingga membuat sejumlah aplikasi yang dapat mempercepat kinerja aparatur pemerintahan serta pelayanan publik dan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat. 


Bahkan, lanjutnya karena upaya tersebut Pariaman telah mendapatkan penghargaan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang melaksanakan riset terkait Transformasi Digital Indonesia (RTDI) dan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2021. 


Pariaman mendapatkan seluruh kategori penilaian ITB yaitu Kota Kecil Menuju Kota Cerdas, Kota Kecil Ekonomi Cerdas, Kota Kecil Masyarakat Cerdas, Kota Kecil Lingkungan Cerdas, Kota Kecil Mobilitas Cerdas, Kota Kecil Kesehatan Cerdas, Kota Kecil Kota Tangguh, Kota Kecil Tanggap Perubahan Iklim, dan Kota Kecil Energi Cerdas.


Namun, kata Eka Pariaman belum memiliki rencana induk pembangunan kota pintar yang merupakan pedoman untuk mengarahkan penerapan konsep 'smart city' di daerah itu kedepannya.


"Dengan dipilihnya Pariaman sebagai kota yang didampingi untuk membuat 'masterplan smart city' maka Kemenkominfo akan membantu kami menyusun, menyediakan konsultan dan tenaga ahli hingga kami berhasil menghasilkan dokumen 'smart city," ujarnya.  


Ia mengatakan dengan adanya rencana induk tersebut pemerintah dapat melihat apa saja yang telah dicapai oleh Pemkot Pariaman untuk menerapkan kota pintar. 


Ia menyampaikan karena Pariaman merupakan kota wisata maka rencana induk pengembangan kota pintar tidak terlepas dari pariwisata guna memudahkan dan menarik kunjungan wisatawan ke daerah itu.  


"Aplikasi terkait pariwisata telah banyak, terakhir itu Si Paman yaitu aplikasi terkait destinasi, hotel, kuliner dan informasi wisata di Pariaman," ujar dia. 
 

Ia menyebutkan ada enam konsep kota pintar yang intinya mewujudkan kehidupan yang layak untuk masyarakat yang salah satu caranya dengan menerapkan teknologi informasi. 


Penetapan pendampingan penyusunan rencana induk kota pintar tersebut berdasarkan surat dari Kemenkominfo Nomor : B-003/DJAI/AI.01.04/01/2022 tertanggal 3 Januari 2022. 


 

Pewarta : Aadiaat M.S
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024