Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan pelatihan Inovasi Pembelajaran Berbasis Model Kolaboratif dan Partisipatif dengan Model Pembelajaran Proyek Belajar Karakter (PKB) bagi dosen, guru, dan mahasiswa.
“Program tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan ‘Peningktatan HOTS Literacy melalui Optimalisasi Pencapaian IKU dalam MBKM’ dari Program 3 ‘Inovasi Pembelajaran berbasis Model Kolaboratif dan Partisipatif," kata Wakil Rektor I UNP, Dr Refnaldi di Padang, Kamis.
Ia mengatakan program ini merupakan kerja sama antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek dengan Universitas Pendidikan Indonesia, UNP, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Negeri Makasar.
Koordinator Program 3, Dr Tressyalina, M.Pd, menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh 9 orang dosen UNP, 18 peserta dan peserta dari guru diikuti oleh 18 orang guru Sumatera Barat yang mengajar di kelas VII untuk mata pelajaran Agama, PPKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, IPA, dan Matematika.
"Guru tersebut berasal dari SMP Negeri 1 Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, SMP Negeri 3 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, dan SMP Negeri 2 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman," ucapnya.
Ia melanjutkan luaran dari kegiatan tersebut yakni terlatihnya para peserta, baik dosen, guru, dan mahasiswa dalam mengaplikasikan model pembelajaran Proyek Belajar Karakter.
Kemudian, tersedianya perangkat pembelajaran berdasarkan model pembelajaran Proyek Belajar Karakter oleh dosen dan guru, serta tersedianya video pembelajaraan saat mengaplikasikan model tersebut di kelas.
Sementara itu, PIC Program LPTK UNP, Dr Muhammad Adri, menyampaikan rangkaian terakhir dari Program 3 ini mendatangkan narasumber dari Universitas Pendidikan Indonesia, yakni Prof Dr Dasim Budimansyah beserta timnya Nisrina Nurul Insani, M.Pd. dan Restu Adi Nugraha, S.Pd.,
Beliau sebagai pencetus dan pengembang model pembelajaran Proyek Belajar Karakter ini, yang menjadi salah satu model pembelajaran karakter yang populer dan diseminasikan ke berbagai daerah di Indonesia.
Seperti di lingkungan dunia pendidikan di Propinsi Jawa Barat, Yogyakarta, Makassar, Malang, Medan, dan di Sumatera Barat bersama sekolah mitra yang telah ditunjuk.
“Program tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan ‘Peningktatan HOTS Literacy melalui Optimalisasi Pencapaian IKU dalam MBKM’ dari Program 3 ‘Inovasi Pembelajaran berbasis Model Kolaboratif dan Partisipatif," kata Wakil Rektor I UNP, Dr Refnaldi di Padang, Kamis.
Ia mengatakan program ini merupakan kerja sama antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek dengan Universitas Pendidikan Indonesia, UNP, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Negeri Makasar.
Koordinator Program 3, Dr Tressyalina, M.Pd, menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh 9 orang dosen UNP, 18 peserta dan peserta dari guru diikuti oleh 18 orang guru Sumatera Barat yang mengajar di kelas VII untuk mata pelajaran Agama, PPKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, IPA, dan Matematika.
"Guru tersebut berasal dari SMP Negeri 1 Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, SMP Negeri 3 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, dan SMP Negeri 2 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman," ucapnya.
Ia melanjutkan luaran dari kegiatan tersebut yakni terlatihnya para peserta, baik dosen, guru, dan mahasiswa dalam mengaplikasikan model pembelajaran Proyek Belajar Karakter.
Kemudian, tersedianya perangkat pembelajaran berdasarkan model pembelajaran Proyek Belajar Karakter oleh dosen dan guru, serta tersedianya video pembelajaraan saat mengaplikasikan model tersebut di kelas.
Sementara itu, PIC Program LPTK UNP, Dr Muhammad Adri, menyampaikan rangkaian terakhir dari Program 3 ini mendatangkan narasumber dari Universitas Pendidikan Indonesia, yakni Prof Dr Dasim Budimansyah beserta timnya Nisrina Nurul Insani, M.Pd. dan Restu Adi Nugraha, S.Pd.,
Beliau sebagai pencetus dan pengembang model pembelajaran Proyek Belajar Karakter ini, yang menjadi salah satu model pembelajaran karakter yang populer dan diseminasikan ke berbagai daerah di Indonesia.
Seperti di lingkungan dunia pendidikan di Propinsi Jawa Barat, Yogyakarta, Makassar, Malang, Medan, dan di Sumatera Barat bersama sekolah mitra yang telah ditunjuk.