Solok (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solok, Sumbar menyiapkan calon pengawas sekolah berkualitas dalam upaya menyiapkan sumber daya pendidikan untuk memperkuat sistem penyeleggaraan pendidikan di kota itu.


Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Rosavella di Solok, Jumat, mengatakan saat ini di Kota Solok masih terdapat kekurangan tenaga pengawas sekolah sehingga menjadi dasar untuk pelaksaaan kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) calon pengawas sekolah.


Ia mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk menyiapkan calon pengawas sekolah yang berkualitas.


Selain itu, menghadirkan peserta kegiatan sebanyak 20 orang yang terdiri atas dua orang guru TK, 10 guru/kepala sekolah SD dan delapan guru SMP yang akan mengikuti serangkaian kegiatan dimulai dari 6 Oktober 2021 dan berakhir pada 8 Desember 2021.


Peserta pada kegiatan diklat ini telah mengikuti dua tahapan seleksi, yaitu seleksi administrasi yang dilakukan Dinas Pendidikan dan seleksi substansi yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (LPPKSPS) pada 17-22 September 2021.


"LPPKSPS ialah lembaga yang bernaung di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi ini merupakan satu-satunya lembaga yang  bertanggung jawab dalam penyiapan kompetensi calon kepala sekolah dan calon pengawas sekolah," kata dia.


Kegiatan diklat ini dipandu langsung oleh instruktur dari LPPKSPS, Suharto Sisar yang berperan utama dalam pembimbingan calon pengawas dalam hal konsep kepengawasan dan juga dibawah bimbingan empat orang mentor yang berasal dari pengawas sekolah di beberapa daerah.


Para mentor ini akan membimbing calon pengawas sekolah dalam hal teknis melakukan tugas kepengawasan. 


Selama pelaksanaan diklat ini calon pengawas sekolah mendapatkan bimbingan dan ilmu dari serangkaian kolaborasi yang baik antara instruktur LPPKSPS dan mentor yang telah berpengalaman.


"Maju mundurnya pendidikan tidak hanya diletakkan pada pundak pemerintah saja, bahkan semua pemangku kepentingan pendidikan dari sisi software (kurikulum dan sistem pendidikan)," ujar dia.  


Maupun hardware (peserta didik, guru, pengawas sekolah, orang tua, lingkungan pendidikan, infrastruktur dan lain-lainnya) harus turut andil dalam proses keberlangsungan pendidikan sehingga pendidikan membawa hasil sesuai harapan semua pihak.

Di samping itu, Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar menilai kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat dilaksanakan guna menyiapkan sumber daya pendidikan dalam memperkuat sistem penyelenggaraan pendidikan di Kota Solok. 


“Jadi keberadaan pengawas ini merupakan salah satu unsur penting yang turut memberikan warna atas keseluruhan kualitas pendidikan. Terlepas jadi pengawas atau tidak, profesi bapak/ibu yang sekarang ini juga sudah luar biasa," kata dia.
 

Ia berharap melalui diklat ini seluruh peserta calon pengawas dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Sehingga pengetahuan dan wawasan yang diperoleh lewat kegiatan ini, dapat menjadi modal utama dalam meningkatkan kompetensi pelaksanaan tugas nanti.


Selain itu, kata dia tugas pokok pengawas sekolah adalah melakukan pengawasan, pembinaan, dan penilaian dengan melaksanakan fungsi-fungsi supervisi, baik supervisi akademik maupun managerial, selain itu para guru juga akan menjadi role model bagi anak-anak di sekolah. 



 

Pewarta : Laila Syafarud
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024