Padang (ANTARA) - Bagi setiap pendidik maupun aparatur sipil negara kenaikan pangkat merupakan sesuatu yang ingin dicapai, begitupun dosen diberbagai PTN, PTS sekolah tinggi dan akademi di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X. Agar bisa naik pangkat bahkan lebih cepat naik pangkat dosen harus mengumpulkan angka kredit kumulatif., misalkan untuk jabatan lektor angkanya di kisaran 200-300.
Mengingat pentingnya angka kredit itu, maka LL Dikti melaksanakan bengkel kerja publikasi jurnal internasional bagi dosen perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayah Sumbar dan Jambi yang digelar 6 sampai 8 Oktober 2021. Kenapa publikasi? hasil pemikiran, riset ataupun kajian ilmiah yang dinarasikan dalam bentuk publikasi ilmiah memberikan angka kredit untuk pencapaian kenaikan pangkat.
"Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam menulis di jurnal internasional," kata Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri, MBA di Padang, Rabu.
Menurut dia menulis di jurnal internasional penting untuk diseminasi hasil penelitian dosen ke masyarakat internasional.
Selain itu karya yang dipublikasikan di jurnal internasional juga berguna bagi dosen untuk naik pangkat.
Menurut dia, selama ini banyak dosen yang lama naik pangkat karena terbentur masalah belum adanya karya yang bisa tembus ke jurnal internasional.
Lebih lanjut, ia mengatakan hal yang perlu diperhatikan oleh para dosen agar karya atau penelitiannya bisa tembus di jurnal internasional yakni harus memiliki topik yang menarik yang belum dikenal oleh orang lain.
Setelah menemukan topik yang menarik, dosen harus menuliskannya dengan kaidah-kaidah yang lazim. Untuk mengetahui kiat-kiat lebih lanjut dosen diminta untuk mengikuti workshop tersebut sampai selesai.
Ia berharap dengan digelarnya workshop tersebut maka para dosen bisa memahami hal-hal penting yang perlu diperhatikan untuk bisa tembus di jurnal internasional.
Lebih lanjut, ia mengatakan, workshop yang diadakan saat ini berdasarkan permintaan para dosen PTS di Wilayah Sumbar dan Jambi di aplikasi Gulamu.
Ia mengatakan, seluruh bimtek ataupun workshop yang diberikan kepada PTS semua berbasis kebutuhan PTS dengan memilih opsi yang telah tersedia di Gulamu.
"Jadi kami telah membangun sistem yang berguna untuk memenuhi kebutuhan PTS dengan hanya memilih menu yang kami sediakan namun PTS juga wajib melampirkan persyaratan dokumen yang kami minta berkaitan dengan pelatihan yang mereka pilih," ucapnya.
Mengingat pentingnya angka kredit itu, maka LL Dikti melaksanakan bengkel kerja publikasi jurnal internasional bagi dosen perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayah Sumbar dan Jambi yang digelar 6 sampai 8 Oktober 2021. Kenapa publikasi? hasil pemikiran, riset ataupun kajian ilmiah yang dinarasikan dalam bentuk publikasi ilmiah memberikan angka kredit untuk pencapaian kenaikan pangkat.
"Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam menulis di jurnal internasional," kata Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri, MBA di Padang, Rabu.
Menurut dia menulis di jurnal internasional penting untuk diseminasi hasil penelitian dosen ke masyarakat internasional.
Selain itu karya yang dipublikasikan di jurnal internasional juga berguna bagi dosen untuk naik pangkat.
Menurut dia, selama ini banyak dosen yang lama naik pangkat karena terbentur masalah belum adanya karya yang bisa tembus ke jurnal internasional.
Lebih lanjut, ia mengatakan hal yang perlu diperhatikan oleh para dosen agar karya atau penelitiannya bisa tembus di jurnal internasional yakni harus memiliki topik yang menarik yang belum dikenal oleh orang lain.
Setelah menemukan topik yang menarik, dosen harus menuliskannya dengan kaidah-kaidah yang lazim. Untuk mengetahui kiat-kiat lebih lanjut dosen diminta untuk mengikuti workshop tersebut sampai selesai.
Ia berharap dengan digelarnya workshop tersebut maka para dosen bisa memahami hal-hal penting yang perlu diperhatikan untuk bisa tembus di jurnal internasional.
Lebih lanjut, ia mengatakan, workshop yang diadakan saat ini berdasarkan permintaan para dosen PTS di Wilayah Sumbar dan Jambi di aplikasi Gulamu.
Ia mengatakan, seluruh bimtek ataupun workshop yang diberikan kepada PTS semua berbasis kebutuhan PTS dengan memilih opsi yang telah tersedia di Gulamu.
"Jadi kami telah membangun sistem yang berguna untuk memenuhi kebutuhan PTS dengan hanya memilih menu yang kami sediakan namun PTS juga wajib melampirkan persyaratan dokumen yang kami minta berkaitan dengan pelatihan yang mereka pilih," ucapnya.