Lubuk Sikaping, (ANTARA) - Sebuah rumah kontrakan di Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman terbakar diduga akibat korsleting ketika penghuni tidak ada di lokasi tersebut pada Minggu (4/7) siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Wali Nagari Durian Tinggi, Richa Afandy S di Lubuk Sikaping, Minggu mengatakan isi rumah habis terbakar akibat peristiwa tersebut mulai dari peralatan rumah tangga, kasur, pakaian dan lainnya
Menurut dia rumah semi permanen berukuran 48 meter persegi itu dihuni Mulyadi yang berprofesi sebagai pedagang ayam.
Pada saat kejadian itu Mulyadi dan keluarga tidak berada di rumah.
Ia menceritakan kejadian ini berawal saat warga melihat api di rumah Mulyadi dan dalam waktu sekejap api terus membesar.
Sejumlah warga berupaya memadamkan dan menghubungi pemadam kebakaran. Tak lama berselang, dua unit mobil pemadam kebakaran datang dan berhasil memadamkan api dalam waktu 30 menit.
Ia berharap kepada pemerintah Kabupaten Pasaman untuk bisa memberikan bantuan kepada pemilik rumah dan penghuni rumah yang mengalami kebakaran.
"Saat ini korban mengungsi ke rumah saudaranya," kata dia
Camat Lubuk Sikaping, Nina Darmayanti mengatakan tercatat dari bulan Januari hingga bulan Juli 2021 kejadian kebakaran rumah di Kecamatan Lubuk Sikaping ada sekitar empat unit rumah.
"Saya mengimbau masyarakat sebelum melakukan aktivitas di luar rumah untuk selalu memperhatikan isi rumah dan cek kontak listrik, jangan meninggalkan telepon seluler sedang mengisi daya dan mematikan kompor," kata dia.