Lubuk Basung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat memprediksi pemotongan hewan kurban jenis sapi mencapai 5.575 ekor pada Idul Adha 1442 Hijriyah atau mengalami kenaikan 161 ekor dibandingkan tahun sebelumnya.
"Ini berdasarkan data yang kami peroleh dari penitia kurban di seluruh masjid di daerah itu," kata Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu didampingi Kasi Kesehatan Masyarakat dan Viteriner Dinas Pertanian Agam, Iswan Hendri di Lubukbasung, Selasa.
Ia mengatakan, prediksi sapi yang dipotong saat kurban tahun ini mengalami peningkatan 161 ekor, karena pada tahun sebelumnya jumlah sapi yang dipotong hanya 5.414 ekor.
Sementara prediksi pemotongan kambing 343 ekor pada tahun ini dan pemotongan kambing sebelumnya hanya 195 ekor.
"Pemotongan kambing terjadi peningkatan 148 ekor atau 76 persen dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.
Ia menambahkan, untuk ketersediaan ternak sapi di daerah itu mencapai 5.876 ekor menjelang Idul Adha 1442 Hijriyah.
Ke 5.876 ekor sapi itu milik pedagang sebanyak 4.770 ekor dan peternak atau kelompok 1.106 ekor.
"Pedagang dan peternak itu tersebar di 16 kecamatan dan ketersediaan sapi mencukupi di Agam," katanya.
Menjelang Idul Adha, tambahnya Dinas Pertanian Agam bakal menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sapi yang akan dipotong, usia dan lainnya.
Tim dengan jumlah 52 orang itu berasal dari petugas peternakan UPTD Puskeswan dan dari Dinas Pertanian itu juga melakukan pemeriksaan organ dalam sapi ketika pemotongan.
"Tim memeriksa bagian luar sapi dan bagian dalam. Apabila ada organ tubuh yang rusak, akan dibuang, karena tidak boleh dikonsumsi," katanya. ***3***
"Ini berdasarkan data yang kami peroleh dari penitia kurban di seluruh masjid di daerah itu," kata Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu didampingi Kasi Kesehatan Masyarakat dan Viteriner Dinas Pertanian Agam, Iswan Hendri di Lubukbasung, Selasa.
Ia mengatakan, prediksi sapi yang dipotong saat kurban tahun ini mengalami peningkatan 161 ekor, karena pada tahun sebelumnya jumlah sapi yang dipotong hanya 5.414 ekor.
Sementara prediksi pemotongan kambing 343 ekor pada tahun ini dan pemotongan kambing sebelumnya hanya 195 ekor.
"Pemotongan kambing terjadi peningkatan 148 ekor atau 76 persen dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.
Ia menambahkan, untuk ketersediaan ternak sapi di daerah itu mencapai 5.876 ekor menjelang Idul Adha 1442 Hijriyah.
Ke 5.876 ekor sapi itu milik pedagang sebanyak 4.770 ekor dan peternak atau kelompok 1.106 ekor.
"Pedagang dan peternak itu tersebar di 16 kecamatan dan ketersediaan sapi mencukupi di Agam," katanya.
Menjelang Idul Adha, tambahnya Dinas Pertanian Agam bakal menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sapi yang akan dipotong, usia dan lainnya.
Tim dengan jumlah 52 orang itu berasal dari petugas peternakan UPTD Puskeswan dan dari Dinas Pertanian itu juga melakukan pemeriksaan organ dalam sapi ketika pemotongan.
"Tim memeriksa bagian luar sapi dan bagian dalam. Apabila ada organ tubuh yang rusak, akan dibuang, karena tidak boleh dikonsumsi," katanya. ***3***