Lubuksikaping (ANTARA) - 176 koperasi simpan pinjam di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) tidak aktif karena tidak melaksankan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tiga kali berturut-turut selama setahun.
"Saat ini koperasi simpan pinjam yang aktif berjumlah hanya 59 koperasi dari 235 koperasi," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pasaman, Jonneri Masli di Lubuk Sikaping, Rabu.
Selebihnya 176 koperasi tidak aktif, sebenarnya yang tidak aktif bukan koperasi akan tetapi usaha dan anggotanya.
Ia menyembutkan pihaknya telah berupaya melakukan pembinaan terhadap koperasi setiap tahun. Pembinaan itu berupa pelatihan dan monitoring.
Ia mengatakan kalau pihak koperasi ingin mendapatkan bantuan dana bisa mengirimkan proposal ke Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) tapi dengan syarat koperasi harus aktif.
Ia menyebutkan supaya pihak koperasi lebih semangat menjalankan usahanya.
"Saat ini koperasi simpan pinjam yang aktif berjumlah hanya 59 koperasi dari 235 koperasi," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pasaman, Jonneri Masli di Lubuk Sikaping, Rabu.
Selebihnya 176 koperasi tidak aktif, sebenarnya yang tidak aktif bukan koperasi akan tetapi usaha dan anggotanya.
Ia menyembutkan pihaknya telah berupaya melakukan pembinaan terhadap koperasi setiap tahun. Pembinaan itu berupa pelatihan dan monitoring.
Ia mengatakan kalau pihak koperasi ingin mendapatkan bantuan dana bisa mengirimkan proposal ke Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) tapi dengan syarat koperasi harus aktif.
Ia menyebutkan supaya pihak koperasi lebih semangat menjalankan usahanya.