Lubuksikaping (ANTARA) - Tiga jabatan paling diminati para peserta seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama di Pemkab Pasaman kali ini.
Ketiga jabatan itu, yakni Kadisporapar, Asisten Administrasi Umum dan Staf Ahli Bupati.
Ketiga posisi jabatan eselon II.b itu didaftar oleh 57 pelamar, sepertinya paling diminati, kata Kepala Bidang Mutasi BKPSDM Kabupaten Pasaman Marta Yandra, di Lubuk Sikaping, Selasa.
"Kadisporapar 21 orang, Asisten Adm Umum 20 orang dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia sebanyak 16 orang," kata Marta.
Selanjutnya, kata dia, Kepala Dinas Perikanan 8 orang, Kepala Dinas Pertanian 7 orang, Kepala Darlin Perhubungan 13 orang, Kepala Dinas Kesehatan 4 orang.
Untuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 9 orang, Kepala Dinas PUTR 8 orang, Kepala Bakeuda 8 orang, Kepala Bappeda 15 orang.
Sebanyak 45 orang ASN di lingkup Pemkab Pasaman ikut seleksi JPT Pratama. Saat ini, para peserta tengah menjalani tes kompetensi bidang (TKB). Sebelumnya sudah melewati tahapan seleksi administrasi dan tes kompetensi manajerial pada 5-6 Juli 2019.
"Ke-45 peserta seleksi JPT Pratama diperbolehkan melamar tiga posisi jabatan dari 11 jabatan eselon II.B yang dilelang secara terbuka.Asalkan memenuhi persyaratan," ujar Marta Yandra.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pasaman, Anasrullah mengatakan, seleksi terbuka atau lelang jabatan ini digelar di ruang CAT milik BKPSDM.
"45 peserta seleksi terbuka akan berupaya berebut 11 posisi atau jabatan yang dilelang. Lelang JPT Pratama ini tahapannya sudah dimulai pada 21 Juni sampai 15 Juli 2019," kata Anasrullah.
Ia menyebutkan, bahwa seleksi terbuka JPT Pratama ini bertujuan untuk mengisi kekosongan sebelas JPT Pratama eselon II.B yang telah disetujui KASN di Jakarta.
"Seperti pesannya pak Bupati, para peserta agar mengikuti proses ini dengan fokus dan serius. Karena seleksi JPT Pratama sudah menjadi kewajiban bagi setiap ASN yang sudah memenuhi syarat dan ketentuan," ujarnya.
Ketiga jabatan itu, yakni Kadisporapar, Asisten Administrasi Umum dan Staf Ahli Bupati.
Ketiga posisi jabatan eselon II.b itu didaftar oleh 57 pelamar, sepertinya paling diminati, kata Kepala Bidang Mutasi BKPSDM Kabupaten Pasaman Marta Yandra, di Lubuk Sikaping, Selasa.
"Kadisporapar 21 orang, Asisten Adm Umum 20 orang dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia sebanyak 16 orang," kata Marta.
Selanjutnya, kata dia, Kepala Dinas Perikanan 8 orang, Kepala Dinas Pertanian 7 orang, Kepala Darlin Perhubungan 13 orang, Kepala Dinas Kesehatan 4 orang.
Untuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 9 orang, Kepala Dinas PUTR 8 orang, Kepala Bakeuda 8 orang, Kepala Bappeda 15 orang.
Sebanyak 45 orang ASN di lingkup Pemkab Pasaman ikut seleksi JPT Pratama. Saat ini, para peserta tengah menjalani tes kompetensi bidang (TKB). Sebelumnya sudah melewati tahapan seleksi administrasi dan tes kompetensi manajerial pada 5-6 Juli 2019.
"Ke-45 peserta seleksi JPT Pratama diperbolehkan melamar tiga posisi jabatan dari 11 jabatan eselon II.B yang dilelang secara terbuka.Asalkan memenuhi persyaratan," ujar Marta Yandra.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pasaman, Anasrullah mengatakan, seleksi terbuka atau lelang jabatan ini digelar di ruang CAT milik BKPSDM.
"45 peserta seleksi terbuka akan berupaya berebut 11 posisi atau jabatan yang dilelang. Lelang JPT Pratama ini tahapannya sudah dimulai pada 21 Juni sampai 15 Juli 2019," kata Anasrullah.
Ia menyebutkan, bahwa seleksi terbuka JPT Pratama ini bertujuan untuk mengisi kekosongan sebelas JPT Pratama eselon II.B yang telah disetujui KASN di Jakarta.
"Seperti pesannya pak Bupati, para peserta agar mengikuti proses ini dengan fokus dan serius. Karena seleksi JPT Pratama sudah menjadi kewajiban bagi setiap ASN yang sudah memenuhi syarat dan ketentuan," ujarnya.