Lubuksikaping, (ANTARA) - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Pasaman, menyebabkan tembok penahan tebing Kantor Camat Rao, ambruk dan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.
Namun, bongkahan material serta tembok merusak garase rumah warga di bawahnya, Rabu. Peristiwa itu juga membuat dinding kantor Camat yang dibangun pada 2016 lalu mengalami retak.
"Telah terjadi bencana alam robohnya tembok pembatas kantor Camat Rao pada hari ini, Rabu, pukul 15.30 Wib," kata Kasubag Umum Kantor Camat Rao, Hendra.
Peristiwa itu sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) agar mendapat penanganan secepat mungkin.
"Sudah kita laporkan. Itu penting, agar segera ditangani. Itu supaya bangunan utama, gedung Kantor Camat tidak terkena dampaknya. Tidak ambruk akibat rubuhnya TPT tersebut," ucap Hendra.
Hendra berharap, bantuan alat berat juga segera diturunkan oleh dinas terkait untuk melakukan pembersihan material longsor yang menimpa pekarangan rumah warga tersebut.
"Kita minta alat berat bisa diturunkan untuk mengangkut puing-puing material longsor dari halaman warga," katanya. (*)
Bongkahan puing-puing tembok penahan longsor Kantor Camat ambruk dan menimpa pekarangan rumah warga. (ist)
Namun, bongkahan material serta tembok merusak garase rumah warga di bawahnya, Rabu. Peristiwa itu juga membuat dinding kantor Camat yang dibangun pada 2016 lalu mengalami retak.
"Telah terjadi bencana alam robohnya tembok pembatas kantor Camat Rao pada hari ini, Rabu, pukul 15.30 Wib," kata Kasubag Umum Kantor Camat Rao, Hendra.
Peristiwa itu sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) agar mendapat penanganan secepat mungkin.
"Sudah kita laporkan. Itu penting, agar segera ditangani. Itu supaya bangunan utama, gedung Kantor Camat tidak terkena dampaknya. Tidak ambruk akibat rubuhnya TPT tersebut," ucap Hendra.
Hendra berharap, bantuan alat berat juga segera diturunkan oleh dinas terkait untuk melakukan pembersihan material longsor yang menimpa pekarangan rumah warga tersebut.
"Kita minta alat berat bisa diturunkan untuk mengangkut puing-puing material longsor dari halaman warga," katanya. (*)