Lubuksikaping, (Antaranews Sumbar) - KPU Kabupaten Pasaman, menerima kiriman logistik tiga jenis surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
iga jenis surat suara, totalnya 1.225 boks, berisi total 611.553 lembar surat suara, di Lubuk Sikaping Senin.
Tiga jenis surat suara dari lima jenis surat suara untuk Pemilu 17 April nanti, terdiri atas surat suara DPRD kabupaten untuk lima daerah pemilihan, DPRD Provinsi Dapil Sumbar 4 dan DPR RI Dapil Sumbar 2.
Sekretaris KPU Pasaman, Rosihan Anwar membenarkan, bahwa KPU setempat baru menerima logistik pemilu, berupa surat suara dari KPU pusat totalnya sebanyak 1.225 kotak dengan jumlah surat suara sebanyak 611.553 lembar.
"Truk pertama, total surat suara yang diterima sebanyak 631 kotak atau 315.105 lembar surat suara. Truk kedua, berisi 594 kotak suara atau 296.448 lembar surat suara," kata Rosihan.
Untuk surat suara DPR RI Dapil Sumbar II, kata Rosihan, KPU setempat sudah menerima 203.883 lembar, surat suara DPRD Kabupaten Pasaman Dapil I sebanyak 33.820 lembar. Dapil II, 43.469 lembar, Dapil III sebanyak 33.932 lembar.
Berikutnya, Dapil Pasaman IV sebanyak 46.452 lembar surat suara, Dapil Pasaman V, 46.162 lembar,DPRD Provinsi Dapil Sumbar 4, sebanyak 203.833 lembar surat suara.
"Total surat suara yang dibutuhkan itu kalkulasinya adalah dua persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Pasaman, yaitu 199.850 pemilih," ujarnya.
Ia menyebutkan, dua jenis surat suara yang belum diterima pihaknya yakni surat suara untuk pemilihan DPD dan Presiden. Kedua jenis surat suara itu, akan dikirimkan oleh pihak percetakan keesokan harinya.
"Untuk surat suara DPD akan dikirim percetakan via perusahaan ekspedisi PT Indah Trucking, lusanya, yakni Selasa (19/2). Penyedianya oleh PT Ghalia Indonesia Printing, Bogor," katanya.
Pengiriman surat suara tersebut hingga sampai di gudang logistik KPU di GOR Tuanku Rao, Lubuksikaping berada dalam pengawalan ketat oleh personel kepolisian setempat.
"Iya, itu dikawal ketat oleh personel dari Polres Pasaman. Ada dua personel. Dikawal dari mulai pemuatan sampai pembongkaran," kata Rosihan.
Ia menjelaskan, sebelum box truk dibuka, pihaknya bersama perwakilan Bawaslu dan Polres Pasaman telah memeriksa kelengkapan keamanan truk, antara lain kabel ties.
"Setelah dipastikan dalam kondisi baik, box truk baru kami buka dan kami turunkan surat suara di dalamnya," ucap Rosihan.
iga jenis surat suara, totalnya 1.225 boks, berisi total 611.553 lembar surat suara, di Lubuk Sikaping Senin.
Tiga jenis surat suara dari lima jenis surat suara untuk Pemilu 17 April nanti, terdiri atas surat suara DPRD kabupaten untuk lima daerah pemilihan, DPRD Provinsi Dapil Sumbar 4 dan DPR RI Dapil Sumbar 2.
Sekretaris KPU Pasaman, Rosihan Anwar membenarkan, bahwa KPU setempat baru menerima logistik pemilu, berupa surat suara dari KPU pusat totalnya sebanyak 1.225 kotak dengan jumlah surat suara sebanyak 611.553 lembar.
"Truk pertama, total surat suara yang diterima sebanyak 631 kotak atau 315.105 lembar surat suara. Truk kedua, berisi 594 kotak suara atau 296.448 lembar surat suara," kata Rosihan.
Untuk surat suara DPR RI Dapil Sumbar II, kata Rosihan, KPU setempat sudah menerima 203.883 lembar, surat suara DPRD Kabupaten Pasaman Dapil I sebanyak 33.820 lembar. Dapil II, 43.469 lembar, Dapil III sebanyak 33.932 lembar.
Berikutnya, Dapil Pasaman IV sebanyak 46.452 lembar surat suara, Dapil Pasaman V, 46.162 lembar,DPRD Provinsi Dapil Sumbar 4, sebanyak 203.833 lembar surat suara.
"Total surat suara yang dibutuhkan itu kalkulasinya adalah dua persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Pasaman, yaitu 199.850 pemilih," ujarnya.
Ia menyebutkan, dua jenis surat suara yang belum diterima pihaknya yakni surat suara untuk pemilihan DPD dan Presiden. Kedua jenis surat suara itu, akan dikirimkan oleh pihak percetakan keesokan harinya.
"Untuk surat suara DPD akan dikirim percetakan via perusahaan ekspedisi PT Indah Trucking, lusanya, yakni Selasa (19/2). Penyedianya oleh PT Ghalia Indonesia Printing, Bogor," katanya.
Pengiriman surat suara tersebut hingga sampai di gudang logistik KPU di GOR Tuanku Rao, Lubuksikaping berada dalam pengawalan ketat oleh personel kepolisian setempat.
"Iya, itu dikawal ketat oleh personel dari Polres Pasaman. Ada dua personel. Dikawal dari mulai pemuatan sampai pembongkaran," kata Rosihan.
Ia menjelaskan, sebelum box truk dibuka, pihaknya bersama perwakilan Bawaslu dan Polres Pasaman telah memeriksa kelengkapan keamanan truk, antara lain kabel ties.
"Setelah dipastikan dalam kondisi baik, box truk baru kami buka dan kami turunkan surat suara di dalamnya," ucap Rosihan.