Sawahlunto, Sumbar 24/1(Antara) - Puluhan warga Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), menggelar kegiatan nonton bareng sebagai bentuk dukungan terhadap tim Semen Padang menjadi juara Piala Sudirman pada final yang berlangsung Minggu.
Tokoh masyarakat setempat sekaligus pemilik rumah tempat kegiatan itu dilaksanakan, Hasjhonni mengatakan kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk dukungan para pencinta olahraga sepak bola di daerahnya bagi tim kebanggaan provinsi itu, Semen Padang FC.
Menurutnya, diperkirakan sekitar 70 suporter Semen Padang di kawasan tersebut akan hadir mengikuti kegiatan nonton bareng itu.
"Kami memberikan dukungan penuh kepada Nur Iskandar dan kawan-kawan dibawah asuhan pelatih Nil Maizar, untuk memenangi laga final nanti melawan juara bertahan Persib Bandung," kata dia.
Dia memperkirakan laga akan berlangsung ketat karena kedua tim yang aka berlaga nanti, merupakan tim-tim terbaik selama pelaksanaan turnamen Piala Sudirman.
Menurutnya, kemungkinan tim pemenang akan ditentukan melalui adu penalti juga sangat terbuka lebar, seperti saat tim kesayangannya Semen Padang FC mengalahkan Pusamania Borneo FC pada leg ke dua semifinal Piala Sudirman, di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu(17/1).
"Semoga kemenangan menjadi milik Semen Padang FC dan Piala Sudirman yang menjadi salah satu kebanggaan dalam supremasi olahraga sepak bola negeri ini, bisa dipersembahkan kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat," kata dia.
Sementara itu, Kepala Polisi Sektor Kecamatan Barangin, Iptu Efriadi, di Sawahlunto, Minggu, mengatakan kegiatan tersebut sudah diinformasikan kepada pihaknya secara lisan oleh perwakilan kelompok masyarakat tersebut, Sabtu (23/1).
"Kegiatan diadakan ditempat tertutup, yakni disebuah rumah milik salah seorang tokoh masyarakat setempat di kawasan Perumnas Santur," kata dia.
Menurutnya, meskipun bersifat tertutup pihaknya tetap akan mengutus personel polisi dijajarannya untuk mengawal kegiatan tersebut, guna mengatur serta mengamankan kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas akibat adanya konsentrasi massa dikawasan tersebut.
Salah satunya, lanjut dia, dengan mengamankan kawasan permukiman tersebut dari tindakan pencurian serta bentuk-bentuk gangguan lainnya seperti kelancaran arus transportasi dari dan menuju komplek perumahan itu selama kegiatan berlangsung.
"Kami sangat mengapresiasi adanya kesadaran masyarakat untuk melaporkan kegiatan itu, sehingga potensi terjadinya gangguan kamtibmas bisa ditekan seminimal mungkin," kata dia.
Sebelumnya, Tim Semen Padang FC berhasil melangkah ke final Piala Jendral Sudirman (PJS) setelah mengalahkan Pusamania Borneo FC pada leg ke dua di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu (17/1).
Tim yang berjuluk "kabau sirah" itu melangkah ke final melalui drama adu penalti (4-2) setelah menyamakan agregat 2-0 (2-2) pada waktu normal pertandingan.*
Tokoh masyarakat setempat sekaligus pemilik rumah tempat kegiatan itu dilaksanakan, Hasjhonni mengatakan kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk dukungan para pencinta olahraga sepak bola di daerahnya bagi tim kebanggaan provinsi itu, Semen Padang FC.
Menurutnya, diperkirakan sekitar 70 suporter Semen Padang di kawasan tersebut akan hadir mengikuti kegiatan nonton bareng itu.
"Kami memberikan dukungan penuh kepada Nur Iskandar dan kawan-kawan dibawah asuhan pelatih Nil Maizar, untuk memenangi laga final nanti melawan juara bertahan Persib Bandung," kata dia.
Dia memperkirakan laga akan berlangsung ketat karena kedua tim yang aka berlaga nanti, merupakan tim-tim terbaik selama pelaksanaan turnamen Piala Sudirman.
Menurutnya, kemungkinan tim pemenang akan ditentukan melalui adu penalti juga sangat terbuka lebar, seperti saat tim kesayangannya Semen Padang FC mengalahkan Pusamania Borneo FC pada leg ke dua semifinal Piala Sudirman, di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu(17/1).
"Semoga kemenangan menjadi milik Semen Padang FC dan Piala Sudirman yang menjadi salah satu kebanggaan dalam supremasi olahraga sepak bola negeri ini, bisa dipersembahkan kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat," kata dia.
Sementara itu, Kepala Polisi Sektor Kecamatan Barangin, Iptu Efriadi, di Sawahlunto, Minggu, mengatakan kegiatan tersebut sudah diinformasikan kepada pihaknya secara lisan oleh perwakilan kelompok masyarakat tersebut, Sabtu (23/1).
"Kegiatan diadakan ditempat tertutup, yakni disebuah rumah milik salah seorang tokoh masyarakat setempat di kawasan Perumnas Santur," kata dia.
Menurutnya, meskipun bersifat tertutup pihaknya tetap akan mengutus personel polisi dijajarannya untuk mengawal kegiatan tersebut, guna mengatur serta mengamankan kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas akibat adanya konsentrasi massa dikawasan tersebut.
Salah satunya, lanjut dia, dengan mengamankan kawasan permukiman tersebut dari tindakan pencurian serta bentuk-bentuk gangguan lainnya seperti kelancaran arus transportasi dari dan menuju komplek perumahan itu selama kegiatan berlangsung.
"Kami sangat mengapresiasi adanya kesadaran masyarakat untuk melaporkan kegiatan itu, sehingga potensi terjadinya gangguan kamtibmas bisa ditekan seminimal mungkin," kata dia.
Sebelumnya, Tim Semen Padang FC berhasil melangkah ke final Piala Jendral Sudirman (PJS) setelah mengalahkan Pusamania Borneo FC pada leg ke dua di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu (17/1).
Tim yang berjuluk "kabau sirah" itu melangkah ke final melalui drama adu penalti (4-2) setelah menyamakan agregat 2-0 (2-2) pada waktu normal pertandingan.*