PADANG - Sekitar 200 penyandang cacat beserta relawan peduli disabilitas dari Psikologi Universitas Negeri padang, SmartCare, bergabung dalam jalan santai peringatan Hari Disabilitas yang diadkan Dompet Dhuafa Singgalang bekerjasama dengan RRI Padang. Seorang disabilitas yang kesehariannya berprofesi sebagai PNS, Anton, mengungkapkan bahwa keterbatasan fisik tidaklah membatasi diri untuk menjadi sukses, untuk bergaul dengan banyak teman bahkan melanjutkan pendidkan setinggi mungkin.

"Harus memiliki motivasi kuat, Allah memberikan kondisi seperti ini bukan untuk ditangisi apalagi disesali tapi untuk melihat seberapa kuat kita menghadapi cobaannya," kata Anton yang sebentar lagi akan melanjutkan studi doktornya ke Australia, Minggu (1/12).

Massa melakukan longmarch dari Kantor RRI Padang, Jati, Mangunsarkoro dan kembali lagi ke kantor RRI Padang. Selain longmarch, juga dilakukan motivasi oleh dr. Evan dan tim dari smartcare. Terkait motivasi dalam meraih cita-cita meski diri memiliki keterbatasan.

"Jadikan keterbatasan itu kekuatan untuk membuat kita semakin smangat unuk berbuat, sukses dan menjadi bermanfaat bagi orang lain," ungkap dr. Evan.

Sementara itu, Branch Manager Dompet Dhuafa singgalang, Musfi Yendra menyampaikan bahwa aksi tersebut serentak dilakukan di beberapa kota di Indonesia bekerjasama dengan RRI. "Ini merupakan salah satu bukti kepedulian dan penerimaan kita terhadap mereka, mereka adalah orang-orang luar biasa, kuat dan merupakan bagian dari kita," paparnya. (winda)


Pewarta : 127
Editor :
Copyright © ANTARA 2024